BATAM TERKINI
Sudah Awal Tahun, Tingkat Hunian Hotel di Batam Masih Rendah, Dampak Pandemi Covid-19
Tingkat hunian hotel di Batam diketahui sempat naik hingga 70 persen di akhir 2020. Sayangnya, kondisi itu tak berlangsung lama.
"Ada beberapa konsep gebrakan seperti Geber, Gercep, Gaspul, Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. Kita pakai konsepnya untuk pariwisata di Kepri dengan kabupaten kota," ujar Buralimar saat berada di Gedung PMI Batam, Jalan Cempaka Batam Center Kota Batam (Samping Politeknik Batam), Provinsi Kepri, Senin (25/1/2021).
Selain itu, pihaknya juga tetap menjalankan kalender event pariwisata di Provinsi Kepri.
Rencana kegiatan akan dimulai sejak Juni 2021 mendatang apabila kasus Covid-19 melandai.
"Kedua, kalender event tetap kita buat walaupun pandemi Covid-19. Kalaupun vaksinasi berhasil dan Covid-19 mereda kita akan laksanakan Juni 2021," katanya.

Jika dimulai saat kasus Covid-19 melandai, tambah dia, masyarakat tak perlu khawatir.
Sehingga para wisnus tetap aman berwisata.
"Pariwisata ini identik dengan berkerumun dan berkumpul. Ini faktor yang terhambat kalau kita melaksanakan event di Kepri.
Rencanakan Travel Bubble
Sementara itu, upaya lain untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kepri adalah, rencana penerapan travel bubble atau kunjungan tanpa karantina Indonesia dan Singapura.
Saat ini, rencana itu telah memasuki tahap persiapan titik lokasi wisata.
Provinsi Kepri sudah menyiapkan lokasi wisata khusus untuk tempat penerapan travel bubble.
Tempat yang dipilih adalah yang tidak ada penduduknya.
Adapun tempat yang terpilih, Nongsa, Lagoi, Pulau Telunas, Cempedak, Pulai Nikoi, Kepri Coral, Ranoh.
"Kita prioritaskan, yang tidak ada masyarakat umum," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar, Senin (25/1/2021)
Diakuinya untuk tempat, itu ditentukan negara.
