2 Agenda di Rabu Pon Jokowi, Lantik Kapolri dan Divaksin Covid-19 Tahap II

Dua agenda besar akan dijalani Presiden Joko Widodo di hari ini, Rabu (27/1/2021), mulai dari vaksinasi tahap dua dan pelantikan Kapolri Listyo Sigit

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
2 Agenda di Rabu Pon Jokowi, Lantik Kapolri dan Divaksin Covid-19 Tahap II 

Rabu Pon

Entah kebetulan atau memang disengaja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap melakukan hal-hal penting pada Rabu Pon.

Catatan Tribunnews.com, sejumlah hal penting yang dilakukan di Rabu Pon antara lain perombakan kabinet sebanyak tiga kali yang semuanya dilakukan di hari Rabu.

Kemudian, vaksinasi perdana juga dilakukan oleh Jokowi pada Rabu, 13 Januari lalu.

Baca juga: Jokowi Pilih Rabu Pon saat Suntik Vaksin hingga Lantik Kapolri Baru, Ini Kata Pengamat Budaya

Baca juga: Jelang Rabu Pon Weton Jokowi, Akankah 23 Desember Reshuffle Kabinet?

Baca juga: Kebiasaan Jokowi Umumkan Menteri Baru di Weton Lahir Rabu Pon, Budi Gunadi Sadikin Mencuat

Jokowi juga akan menjalani vaksin kedua yang juga dilakukan pada Rabu, 27 Januari.

Tidak hanya itu, momen penting lainnya juga akan dilakukan oleh Jokowi pada Rabu besok yakni melantik Kapolri baru, Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan Presiden Jokowi yang akan menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19
Pernyataan Presiden Jokowi yang akan menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19 (screenshot youtube sekretariat presiden)

Adapun Rabu Pon merupakan weton atau hari kelahiran Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961.

Lalu, apa makna dan tujuan Jokowi melakukan hal penting di hari wetonnya?

Pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr H Bani Sudardi, MHum menyampaikan, hari kelahiran merupakan hari yang baik menurut tradisi Jawa.

Baca juga: Jokowi Pilih Rabu Pon saat Suntik Vaksin hingga Lantik Kapolri Baru, Ini Kata Pengamat Budaya

Namun, menurutnya, hanya Jokowi yang tahu alasan melakukan hal penting di hari kelahirannya tersebut.

"Memang kalau dalam tradisi Jawa, hari kelahiran itu hari yang baik ketika seseorang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang baik," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/1/2021).

Ia menyebut, hari kelahiran dipilih karena pada hari itu seseorang lahir dalam keadaan suci.

"Melakukan pekerjaan di hari weton, karena hari weton bagi seseorang itu hari baik pada saat seseorang dilahirkan dalam keadaan yang suci," jelasnya.

Guru Besar Ilmu Budaya UNS ini berujar, orang Jawa memperingati kelahiran setiap 35 hari.

"Maka menurut perhitungan Jawa, setiap 35 hari atau selapan, ini ada peringatan hari kelahiran."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved