PENANGANAN COVID
20 Pejabat Utama di Batam Bakal Disuntik Vaksin Tahap Dua, 'Tak Ada Seremonial'
Tidak hanya 20 pejabat di Batam yang akan divaksin tahap dua. Kapolda Kepri bersama sejumlah Forkopimda juga akan disuntik tahap dua.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan pejabat di Kota Batam yang sebelumnya mendapat vaksinasi corona di Batam akan kembali disuntik.
Rencananya, 20 pejabat pertama itu akan kembali disuntik pada 29 Januari 2021.
Sebelumnya, mereka mendat vaksinasi corona di Batam pada 15 Januari 2021.
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, jika penyuntikan kedua ini akan dilaksanakan di lantai 5 Gedung Pemko Batam atau klinik Pemko Batam.
"Tak ada seremonial untuk penyuntikan kedua ini," ucapnya, Rabu (27/1/2021).

Didi mengungkap terdapat 5.548 tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi corona di Batam.
Dari keseluruhan jumlah itu, terdapat 1.924 tenaga kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi corona.
Sebanyak 186 tenaga kesehatan ditunda, serta 152 tenaga kesehatan tidak diberi vaksin corona.
Kemudian jumlah tenaga kesehatan yang belum divaksin sebanyak 3.286 orang.
"Nakes yang ditunda ini karena tensinya tinggi. Kalau penyuntikan tahap kedua, untuk TNI POLRI, Satpol PP, dan lainnya sepertinya di April," ungkapnya.
Didi Kusmarjadi sebelumnya menyampaikan laporan singkat vaksinasi corona di Batam.
Dimana untuk tahap awal ini diperuntukkan untuk tenaga kesehatan ini sebanyak 5 ribu tenaga kesehatan.
Kegiatan hari ini, hanya 20 orang yang akan divaksinasi. Yang belum terdaftar sudah didaftarkan kepada provinsi.
"Prosedurnya, tak perlu mendaftar. Setiap kita ini akan mendapat sms dari peduli lindungi. Berikutnya, saat jelang jadwal vaksinasinya, dapat sms dari 1198 akan diberikan link registrasi. Lalu diisi datanya, kemudian akan card kapan dan dimana divaksin," paparnya.
Baca juga: Para Lansia di Singapura Mulai Divaksinasi Covid-19 Massal Tahap Pertama
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Anambas, Sekda: Ada 1.560 Vaksin, Disimpan di RSUD Tarempa

Didi menegaskan standart vaksin sudah sesuai dengan SOPnya. Vaksin ini dalam bentuk vial yang isinya setengah CC, kemudian disuntikkan kelengan kiri.
"Total vaksin 11.120 dosis untuk 5.500 an orang. Nah peserta 20 orang ini sudah kita screening. Kita isi datanya juga.
Jadi meja pertama kita skip saja. Screening nanti kasar saja. Bisa dibilang pengulangan saja. Seperti cek tensi ulang, suhunya lalu ditanyakan ada gejala atau tidak," paparnya.
Kapolda Kepri Siap Divaksin Tahap Dua
Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman bersama Forkopimda Tingkat I Provinsi Kepri akan kembali mendapat vaksin corona tahap 2.
Penyuntikan vaksin corona tahap dua itu, rencananya akan dilaksanakan Kamis, (28/1/2021).
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan Kapolda Kepri sangat siap divaksin bersama Forkopimda besok di Tanjungpinang.
"Beliau sangat siap untuk divaksinasi tahap ke dua," ujar Harry, Rabu (27/1/2021).

Harry menjelaskan usai pemberian tahap pertama kemaren hingga hari kondisi Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman dalam kondisi sehat dan tidak merasakan efek samping yang berarti.
"Kondisi kesehatan Beliau sangat sehat dan bugar," ujarnya.
Pemberian vaksin tahap dua direncanakan akan dilakukan pada Kamis (28/1/2021) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai
Vaksinasi forkopimda tingkat I Kepri itu dilakukan di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang.
Nantinya sebanyak 18 orang yang pada tahap pertama kemaren akan diberi vaksin corona.
Berikut daftar penerima vaksin ke dua di Kepri:
1. Gubernur Kepulauan Riau;
2. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau;

3. Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau;
4. Kapolda Kepulauan Riau;
5. Kepala Staf Kogabwilhan I;
6. Danlantamal IV Tanjungpinang;
7. Kepala Badan Intelijen Provinsi Kepulauan Riau;
8. Dandenkesyah Korem 033 Wirapratama;
9. Bapak Rudy Chua (Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau);
10. Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Provinsi Kepulauan Riau;

11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau;
12. Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Sekretariat Daerah Provinsi
Kepulauan Riau;
13. Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau;
14. Ketua Komisi Fatwa MUI Kepulauan Riau;
15. Bapak Muhammad Faisal (Dokter Umum);
16. Bapak Faragi Harita (Pendeta);
17. Bapak Aidil Candra (Ketua PPNI);
18. Ibu Nurasia Siregar (Bidan).(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Alamudin)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google