PENANGANAN COVID
Distribusi Vaksin Covid-19 di Karimun Dimulai Hari Ini, Diangkut Lewat Darat dan Laut
Pemkab Karimun telah menerima vaksin covid-19 sebanyak 3.480 vial dari Pemprov Kepri, Selasa (26/1).Selanjutnya distribusi vaksin covid-19, hari ini
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pendistribusian vaksin covid-19 untuk seluruh kecamatan se-Karimun, akan dilakukan pada Rabu (27/1/2021).
Sebelumnya, vaksin covid-19 sebanyak 3.480 vial itu diserahkan Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah secara simbolis kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq pada Selasa (26/1/2021) lalu.
Dari hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi, rencana pendistribusian vaksin covid-19 dari Kabupaten ke Kecamatan akan dilakukan di Gedung Nasional bersama Forkompinda.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi. Saat ini, pihaknya telah melakukan persiapan untuk vaksin perdana yang rencananya akan digelar pada 30 Januari nanti.
"Vaksin ini akan kita sebar ke 15 titik, di antaranya 13 di puskesmas dan 2 rumah sakit," ucap Rafiq.
Rafiq menargetkan, vaksinasi tahap pertama ini akan selesai pada Februari mendatang atau 1 bulan dari sekarang.
Pendistribusian untuk wilayah Kecamatan Daratan akan dilakukan menggunakan mobil box pendingin instalasi farmasi kesehatan.
Sedangkan untuk kecamatan kepulauan akan menggunakan kapal Pemerintah Kabupaten Karimun.
Rute pendistribusian vaksin covid-19 untuk kecamatan daratan, yakni Puskesmas Karimun, Puskesmas Tebing, Puskesmas Meral Barat dan Puskesmas Meral.
Sementara rute pendistribusian vaksin covid-19 untuk kecamatan kepulauan terdiri dari Puskesmas Buru, Puskesmas Kundur Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur, Kecamatan Ungar, Kecamatan Belat, Kecamatan Moro, dan Kecamatan Durai.
Berikut sebaran dan kuota pendistribusian vaksin covid-19 di Karimun:
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 52
Kebutuhan vaksin: 104
Rencana pendistribusian: 104
2. Klinik Medic Center
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 74
Kebutuhan vaksin: 148
Rencana pendistribusian: 148
3. Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT)
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 298
Kebutuhan vaksin: 596
Rencana pendistribusian: 400
4. RSUD Muhammad Sani
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 553
Kebutuhan vaksin: 1106
Rencana pendistribusian: 1000
5. Puskesmas Tanjungbatu
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 105
Kebutuhan vaksin: 210
Rencana pendistribusian: 210
6. Puskesmas Kundur Barat
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 77
Kebutuhan vaksin: 154
Rencana pendistribusian: 154
7. Puskesmas Belat
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 50
Kebutuhan vaksin: 100
Rencana pendistribusian: 100
8. Puskesmas Buru
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 48
Kebutuhan vaksin: 96
Rencana pendistribusian: 96
9. Puskesmas Durai
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 49
Kebutuhan vaksin: 98
Rencana pendistribusian: 98
10. Puskesmas Meral
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 71
Kebutuhan vaksin: 142
Rencana pendistribusian: 142
11. Puskesmas Meral Barat
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 43
Kebutuhan vaksin: 86
Rencana pendistribusian: 86
12. Puskesmas Moro
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 65
Kebutuhan vaksin: 130
Rencana pendistribusian: 130
13. Puskesmas Niur Permai
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 38
Kebutuhan vaksin: 76
Rencana pendistribusian: 76
14. Puskesmas Tanjung Balai
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 128
Kebutuhan vaksin: 256
Rencana pendistribusian: 256
15. Puskesmas Tanjung Berlian
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 56
Kebutuhan vaksin: 112
Rencana pendistribusian: 112
16. Puskesmas Tanjungbatu
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 78
Kebutuhan vaksin: 158
Rencana pendistribusian: 158
17. Puskesmas Tebing
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 57
Kebutuhan vaksin: 114
Rencana pendistribusian: 114
18. Puskesmas Ungar
Jumlah sumber daya manusia kesehatan: 48
Kebutuhan vaksin: 96
Rencana pendistribusian: 96
Dengan total keseluruhan sumber daya manusia kesehatan sebanyak 1.891 dengan kebutuhan vaksin 3.782 dan rencana distribusi 3.480.
Sementara pendistribusian vaksin dari provinsi sebanyak 3.480, jumlah sasaran yang bisa divaksin 1740, sedangkan jumlah sumber daya manusia kesehatan Kabupaten Karimun sebanyak 2039.
Secara keseluruhan kebutuhan vaksin sebanyak 4.078, kekurangan vaksin 598 dan sumber daya manusia kesehatan yang belum bisa di suntik 299.
Tiba di Karimun
Sehari sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun telah menerima vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kepri, Selasa (26/1/2021).
Ribuan vial vaksin Covid-19 itu diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Nasional.
Sebelumnya, puluhan personel gabungan TNI-POLRI serta Satpol PP dikerahkan untuk mengawal kedatangan vaksin covid-19 tersebut ke Karimun.
Vaksin Covid-19 ini diangkut dari Tanjungpinang ke Karimun menggunakan kapal laut Sea Eagle dan mendapat pengawalan sangat ketat dari aparat terkait.
Selanjutnya, setibanya di Karimun, vaksin Covid-19 itu akan disimpan di Gedung Farmasi Karimun, dan segera akan didistribusikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Karimun.
Baca juga: 1.592 Nakes Batam Divaksin Covid-19, Belum Ada Keluhan Efek Samping
Baca juga: Polda Kepri Siapkan Sanksi bagi yang Menolak Vaksin Covid-19
Sekda Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, vaksin untuk Karimun ini merupakan tahap kedua pendistribusian vaksin yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri.
Sebelumnya, pada tahap pertama pihaknya telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke tiga daerah, antara lain Batam, Tanjungpinang dan Bintan.
"Ini merupakan tahap kedua yang meliputi Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna. Rencananya, vaksinasi perdana untuk Karimun akan dilakukan pada 30 Januari mendatang," ucap Arif.
Ia menyebutkan, setelah diterima, vaksin ini diminta segera didistribusikan, untuk kemudian divaksinasi ke tenaga medis di Karimun.
"Untuk pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan, karena mereka merupakan garda terdepan yang melayani," tambahnya.
Ia mengatakan, untuk launching perdana diharapkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan Tokoh Masyarakat dapat berpartisipasi.
"Jadi nantinya tokoh masyarakat dan forkopimda yang pertama. Harapannya nanti mereka akan menjadi tokoh panutan, agar masyarakat juga siap untuk divaksin," jelasnya.
Arif mengatakan, dalam jangka waktu satu tahun ke depan, seluruh masyarakat Kepri selesai divaksinasi sesuai target yang diberikan Pemerintah Pusat
"Target itu 1 juta masyarakat kita selesai divaksin. Jangka waktunya 1 tahun, sesuai dengan target yang diberikan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi. Saat ini, pihaknya telah melakukan persiapan untuk vaksinasi perdana yang rencananya akan digelar pada 30 Januari nanti.
"Vaksin ini akan kita sebar ke 15 titik, di antaranya 13 di puskesmas dan 2 rumah sakit," ucap Rafiq.
Rafiq menargetkan, vaksinasi tahap pertama ini akan selesai pada Febuari mendatang atau 1 bulan dari sekarang.
"Jadi 3.480 vial vaksin yang kita terima hari ini, akan kita selesaikan sampai Febuari nanti. Launching kita lakukan di gedung nasional pada 30 Januari mendatang," tambahnya.
Dijelaskan, vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan yang terjadi serta untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
Di akhir penyampaiannya, Rafiq mengatakan, syarat penerima vaksin Covid-19 mulai usia 18 tahun hingga 59 tahun dengan kondisi yang sehat..
(tribunbatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google