BATAM TERKINI

Bakamla RI Tunda Investigasi 2 Tanker 'Raksasa' Berbendera Asing yang Dipaksa Berlabuh di Batam

Bakamla RI memutuskan untuk menunda investigasi dua unit kapal 'raksasa' motor tanker (MT) berbendera Iran dan Panama yang saat ini berlabuh di Batam

Penulis: Beres Lumbantobing |
ISTIMEWA
Dua kapal tanker asing dikawal Helikopter dan dua kapal KRI menuju Batam 

Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI tanpa izin otoritas terkait, melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Freya melaksanakan oil spiling.

Dikawal Helikopter dan 2 KRI

Sebelumnya diberitakan, 2 kapal super 'raksasa' berjenis motor tanker (MT) bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama dikawal ketat tim gabungan patroli TNI AL dan kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menuju perairan Batam

Ada dua kapal KRI, KN. Pulau Marore - 322 dan KN Belut Laut - 406 dan satu Helikopter TNI AL mengawal iringan sedang melalui Perairan Natuna dua kapal 'raksasa' itu menuju Batam guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Hal ini terlihat dari pemantauan udara yang didokumentasikan dari Helikopter TNI AL yang sedang berpatroli di perairan Natuna, Selasa(26/01/2021) siang.

Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla RI Wisnu Pramandita melalui sambungan selulernya, Selasa (26/01/2021) mengatakan dua kapal tanker itu direncanakan akan disandarkan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

"Sedang dikawal. Saat ini dalam perjalanan menuju Batam," ujarnya.

Pengawalan dua kapal 'raksasa' itu tim gabungan membentuk formasi dengan MT Horse berada di depan yang dikawal KN. Pulau Marore - 322 di sisi kanannya dengan jarak 0,5 NM.

Berjarak sekitar 2 NM, di formasi kedua terdapat  MT Freya yang dikawal KN Belut Laut - 406.

Sementara di depan, KRI juga telah siap mendukung pengawalan tersebut saat mendekati Perairan Tanjungpinang.

Baca juga: Dua Kapal Raksasa Iran dan Panama Digiring Aparat Bersenjata Menuju Batam 

Menggunakan KRI dan Heli Panthernya, TNI AL siap sedia melakukan asistensi jalannya pengamanan kedua kapal asing tersebut oleh kedua KN Bakamla RI

Hal ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang kuat terjalin antara Bakamla RI dengan instansi pengamanan laut terkait, dalam hal ini khususnya dengan TNI AL.

Sebagaimana diketahui, Minggu (24/1) KN. Pulau Marore - 322 mengamankan 2 kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship.

Diduga, kedua kapal tersebut melakukan transfer BBM illegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain serta mematikan AIS untuk mengelabui aparat penegak hukum Indonesia.

Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI tanpa ijin otoritas terkait, melaksanakan ship to ship transfer BBM illegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Freya melaksanakan oil spiling.

Dua unit kapal berbendera Iran dan Panama digiring kapal patroli Bakamla KN Marore-322 menuju perairan Batam
Dua unit kapal berbendera Iran dan Panama digiring kapal patroli Bakamla KN Marore-322 menuju perairan Batam (ISTIMEWA)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved