VIRUS CORONA DI BATAM
Data Satgas Covid-19, Kasus Positif Corona di Batam Menurun, 'Jangan Abaikan Prokes'
Meski Satgas Covid-19 mengklaim pasen positif Corona di Batam cenderung turun, kondisi ini tak diimbangi dengan jumlah pasien sembuh corona.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di Batam cenderung menurun setiap harinya.
Sayangnya, kondisi ini tidak diimbangi dengan meningkatnya jumlah pasien sembuh corona.
Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi menilai, menurunnya kasus corona di Batam menunjukkan jika kesadaran Warga Batam dalam menerapkan protokol kesehatan meningkat.
Meski demikian, Kadinkes Batam ini tetap mengingatkan, masyarakat harus tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Kondisi ini wajib diterapkan selama pandemi Covid-19, meskipun vaksinasi corona di Batam masih berjalan.
Menurut Didi, pasien sembuh corona kemungkinan bisa terpapar jika yang bersangkutan tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Iya, kasus corona di Batam semakin menurun. Meski demikian, tetap patuhi protokol kesehatan.
Karena risiko terpapar bisa saja jika pasien sembuh corona tidak mematuhi protokol kesehatan.
Jadi jangan diabaikan, meskipun vaksinasi corona di Batam sudah mulai," ujarnya, Kamis (28/1/2021).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Batam, Rabu (27/1/2021), hanya 7 orang yang terkonfirmasi covid-19 di Batam.
Sementara pasien sembuh corona tercatat ada empat orang.
Di sisi lain, pasien virus corona di Batam yang menjalani perawatan juga semakin banyak.
Mereka mendapat perawatan disejumlah rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, dan ada juga melakukan isolasi mandiri.
Total kasus untuk sementara sebanyak 5.552 orang.
Baca juga: Kapolda Kepri Irjen pol Aris Budiman Kembali Divaksin Covid-19 untuk Tahap Kedua
Baca juga: Belum Ada Kasus KIPI di Kepri, Sekda Ajak Masyarakat Tak Takut Disuntik Vaksin Corona

Rincian pasien dalam perawatan 624 orang atau tingkat kasus aktif 11,2 persen, pasien meninggal 144 atau tingkat kematian 2,6 persen.
Di sisi lain, pasien sembuh corona sebanyak 4.784 orang atau tingkat kesembuhan berkisar 86,2 persen.
"Dari data sudah banyak yang sembuh, tingkat kesembuhan sampai 86,2 persen.
Seperti waktu lalu yang sembuh ada ratusan ini menunjukkan pasien optimis mau sembuh," ujar Didi.
Sementara dari grafik Up Date Covid-19 berdasarkan pekerja klaster karyawan swasta melambung tinggi mencapai angka 3.318 orang.
Jumlah ini jauh dari IRT hanya 526 orang, wiraswasta 423 orang, pelajar 307 orang dan klaster lainnya.
Sembilan kecamatan mainland tetap berada di zona merah. Sedangkan, tiga kecamatan hiterland stagnan di zona aman.
"Zonanya berdasarkan pasien dalam perawatan. Kalau sudah ada yang sembuh pasti warnanya berubah," kata Didi.

Terpisah, Tim terpadu penegakan protokol kesehatan penangganan Covid-19 akan kembali turun melakukan penindakan, dengan target 96 titik.
Hal ini diputuskan dalam rapat di Kantor Wali Kota Batam, Senin (25/1/2021) lalu yang dipimpin Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid.
"Nanti, tim mulai bergerak akhir bulan ini, targetnya di 96 titik," kata Amsakar.
Amsakar juga mengingatkan, agar masyarakat mematuhi prokes tersebut. Untuk diketahui, Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah jauh-jauh hari meneken Perwako perihal penegakan protokol kesehatan ini.
Covid-19 di Batam
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 7 orang, pada Rabu (27/1/2021).
Temuan kasus baru ini menambah total akumulasi kasus positif Covid-19 di Batam menjadi 5.552 kasus.
Dari total kasus ini, sebanyak 4.784 orang telah dinyatakan sembuh, dan 144 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, kini beberapa rumah sakit di Batam masih merawat kasus aktif Covid-19 yang berjumlah 624 kasus.
Terbanyak, pasien Covid-19 dirawat di RSKI Covid-19 Galang sebanyak 350 pasien, RS Awal Bros 92 pasien, dan isolasi mandiri 57 pasien.
Dengan adanya penambahan kasus Covid-19, sembilan kecamatan di Mainland masih berzona merah.
Di antaranya, Kecamatan Bengkong 32 kasus, Kecamatan Lubuk Baja 79 kasus, Kecamatan Nongsa 43 kasus, dan Kecamatan Batam Kota 158 kasus.
Kemudian Kecamatan Sei Beduk 34 kasus, Kecamatan Sagulung 51 kasus, Kecamatan Batu Aji 60 kasus, Kecamatan Sekupang 139 kasus, dan Kecamatan Batu Ampar 28 kasus.
Sedangkan tiga kecamatan di Hinterland, yaitu Kecamatan Belakangpadang, Galang dan Bulang, masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google