ANAMBAS TERKINI
Enaknya Jadi Mahasiswa Anambas, Sedang Susun Skripsi Dapat Uang Rp 2 Juta
Disdikpora Anambas merinci, total anggaran yang untuk mahasiswa Anambas penerima beasiswa sebesar Rp 923 juta.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bantuan bidang pendidikan nampaknya benar-benar diperhatikan untuk warga Anambas.
Tidak hanya menggratiskan biaya pendidikan untuk pelajar di Anambas, khususnya pada tingkat SD dan SMP, Pemkab Anambas juga menganggarkan beasiswa untuk mahasiswa Anambas yang sedang menempuh perguruan tinggi.
Bantuannya pun tak main-main. Tidak hanya pelajar yang berprestasi saja.
Bantuan bagi mahasiswa Anambas yang sedang menyusun tugas akhir atau skripsi juga dianggarkan melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Anambas.
Angkanya pun terbilang lumayan, Rp 2 juta.
Bantuan beasiswa bagi mahasiswa Anambas yang berprestasi tahunan ini terus berjalan.

Jumlahnya pun bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta, Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.
Setiap mahasiswa yang menerima beasiswa jumlah biayanya berbeda, terdapat 3 tipe penerima berdasarkan akreditasi jurusan, untuk tipe A mahasiswa akan memperoleh Rp 3,5 juta, tipe B mendapatkan beasiswa Rp 2,5 juta, yang terakhir tipe C Rp 2 juta.
"Beasiswa ini kami berikan di semester ganjil setiap satu tahun sekali," ujar Kadisdikpora Anambas, Nurman, Kamis (28/1/2021)
Total anggaran yang dicairkan untuk penerima beasiswa sebesar Rp 923 juta.
Sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menganggarkan beasiswa di tahun 2020 sebesar Rp 1,2 miliar.
"Terakhir kemarin 2020, selain beasiswa berprestasi ada juga beasiswa penuh yang kita siapkan," ucapnya.
Beasiswa penuh ini meliputi uang sekolah sampai dengan uang asmara dan biaya hidup pelajar tersebut disiapkan pemerintah daerah.
Beasiswa kuliah untuk kedokteran sendiri ada 9 orang yang sedang disekolahkan oleh Pemerintah Daerah.
Baca juga: Kemendikbud Menggodok Peta Jalan Pendidikan 2020–2035, Pelajaran Budaya Indonesia Diprioritaskan
Baca juga: 10 Tips Jitu Agar Dapat Meraih Beasiswa

"Satu orang di Yogyakarta, 3 orang di Universitas Riau, dan 5 orang di Universitas Batam," jelas Nurman.