Anggota Dewan di Sulawesi Utara yang Seret Istri dengan Mobilnya Kini Kena Karma Memilukan

Pasca video itu viral di mana seorang wanita nekat mengghentikan laju mobil, yang belakangan diketahui, merupakan James Arthur.

TRIBUNBATAM.id -  James Arthur juga masih menunggu proses lain terkait kedudukan sebagai anggota DPRD Sulut.

Untuk diketahui James Arthur sejauh ini merupakan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara dan juga menjadi Ketua Harian Partai Golkar.

Namun seiring dengan kasus yang membuatnya diduga kepergok bersama selingkuhan nya, kini nasibnya berubah.

Maka itu, pasca video itu viral di mana seorang wanita nekat mengghentikan laju mobil, yang belakangan diketahui, merupakan James Arthur.

Sementara wanita yang menghentikan laju mobil dan terseret itu, merupakan istri James Arthur.

Yakni mantan None Sulut yang merupakan seorang dokter bresptasi yakni, Michaela Elsiana Paruntu

Kini, James Arthur menyesal.

'Saya Minta Maaf kepada Istri Saya'

Berikut fakta-fakta tentang Nasib James Arthur Berubah Drastis Pasca Video Viral Kepergok Si Dokter, yang tak lain ada istrinya yakni Michaela Elsiana Paruntu.

Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar (PG) Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2020-2025.

Pencopotan ini sesuai hasil rapat pimpinan harian terbatas yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PG Sulut Christiany Eugenia Paruntu yang juga kakak dari Michaela Elsiana Paruntu (MEP), istri sah dari James Arthur.

Hilangnya jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut itu usai diduga kepergok bareng selingkuhan.

"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta didampingi Sekretaris DPD Raski A Mokodompit dan Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Lembaga Politik Danny A Rompis di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Dengan melihat situasi, kondisi pemberitaan beberapa hari terakhir ini kami mencoba menelaah, melihat, dan mencermati berdasarkan informasi dari masyarakat, viral media sosial dan dari media dengan apa yang menimpa salah satu kader Golkar berinisial J.

"Maka dengan arif dan bijaksana, Partai Golkar Sulawesi Utara mengambil sikap menonaktifkan jabatan dari ketua harian Partai Golkar Sulawesi Utara periode 2020-2025. Hal ini dilakukan untuk menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar," kata Feryando.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved