Promo Golden Prawn Sambut Imlek, Diskon 40 Persen untuk Menu Olahan Seafood

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Promo spesial jelang Tahun Baru Imlek datang dari Restoran Golden Prawn.

Restoran di kawasan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri ini punya promo spesial untuk menu sajian seafoodnya.

Golden Prawn punya paket menu spesial Imlek dibanderol seharga Rp2.180.000 per 10 orang.

Dengan harga tersebut, pengunjung bisa mendapatkan pilihan menu seperti Yi Sen, Sirip Ikan, Mini Puek Po Abalone, Steamboat, Bebek Panggang, Krapu Hitam Steam, Udang Steam, Longan Puding dan gratis soft drink.

”Sejak pandemi Covid-19, kami memberikan diskon. Promo ini berlaku setiap hari, baik untuk weekend maupun weekday.

Terutama saat hari libur nasional, promo kerap kami adakan. Kami selalu memberikan kualitas terbaik berupa ikan segar, dari tambak ikan sendiri,” kata Manager Operasional Golden Prawn, Ferry Gold kepada TribunBatam.id, Jumat (29/1/2021).

Untuk aneka olahan menu udang per kilonya saat ini dijual Rp 109 ribu.

Sementara untuk menu rajungan harganya Rp 84 ribu per kilogramnya.

Salah satu olahan yang paling dicari yaitu sotong dijual mulai dari harga Rp 60 ribu, Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu.

Beberapa item menu olahan seafood tersebut sengaja dijual dengan harga lebih murah sebab pihak pengelola mengaku tengah menggelar diskon sebesar 40 persen dari harga normal.

”Kami berikan diskon juga untuk menu Gonggong, Kijing, Ayam, Udang Kipas dan harga spesial untuk beberapa item.

Tujuannya agar semua masyarakat Kepri, khususnya Warga Batam, bisa menikmati makan bersama keluarga di sini,” jelasnya.

Sementara beberapa item lainnya seperti kepiting, ikan kerapu ditawarkan dengan harga spesial yaitu untuk Kepiting harga sebelumnya dijual Rp 330 ribu, sekarang menjadi Rp 250 ribu per kilogramnya.

Baca juga: 7 Lokasi Seafood Ini di Batam Bikin Kamu Ketagihan, Makan Sekali Rasanya Ingin Balik Lagi

Baca juga: Resep Capcay Seafood Pakai Udang, Cumi dan Bakso Sisa Malam Tahun Baru

Kemudian ikan Kerapu yang sebelumnya Rp 300 ribu, sekarang menjadi Rp 129 ribu per kilo.

”Ada juga menu yang serba Rp 50 ribu, pengunjung bebas milih sesuai dengan keinginan.

Semua makanan yang kami sajikan ini masih segar dan fresh,” paparnya.

Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Restoran Golden Prawn mengaku tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelum masuk restoran, resto ini menyediakan tempat cuci tangan. Bahkan setiap meja dibatasi untuk 6 orang yang biasanya diisi untuk 10 orang.

Promo Itaewon BBQ Batam

Promo makanan sebelumnya datang dari Itaewon BBQ Batam.

Masakan khas Korea hadir di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Restoran yang terletak di Mitra Raya II itu bernama Itaewon BBQ.

Menu andalan Korean barbeque masih jadi primadona bagi kalangan pecinta kuliner asal Korea Selatan.

Hal ini yang menjadi alasan Yuelius membuka restoran Korean barbeque di Batam.

Itaewon BBQ yang dibuka sejak 5 Desember 2020 sudah mendapat respon positif di tengah Warga Batam.

Ia menjelaskan daging yang akan dipanggang sebelumnya telah melalui proses marinasi dengan durasi kurang lebih satu hari.

“Jadi yang melakukan proses marinasi cuman hanya di tempat kami,” ujar Yuelius kepada TribunBatam.id, Jumat (22/1/2021).

Ia memastikan aging yang mereka sajikan merupakan daging yang halal, yaitu daging ayam dan daging sapi.

Ada tiga jenis varian bumbu yang mereka sediakan untuk daging yang akan dipanggang, yaitu salty (asin), spicy (pedas) dan blackpaper (lada hitam).

Daging yang mereka siapkan, diakui Yuelius merupakan daging super.

Khusus daging sapi pihaknya hanya menggunakan bagian belly (perut sapi), sedangkan daging ayam menggunakan bagian dada saja.

“Semua bumbu untuk proses marinasi saya yang buat sendiri.

Sebelumnya saya uji coba dan akhirnya punya cita rasa sendiri,” kata dia.

Sama seperti all you can eat lainnya, setiap tamu akan dikenakan biaya per orang sebesar Rp 99 ribu.

Namun saat ini pihaknya memberikan diskon sebesar 20 persen hingga akhir bulan Januari 2021.

Sehingga cukup dengan membayar Rp 79 ribu per orang bisa menikmati makanan Korea sepuasnya.

Tidak hanya itu saja, Yuelius memberikan harga khusus kepada para lansia (di atas 65 tahun) yaitu setengah harga umumnya.

Paket itu juga berlaku bagi anak usia 6-11 tahun. Sedangkan untuk balita diberikan secara gratis.

“Alasannya karena orang tua yang sudah lansia, pasti tidak makan dengan banyak, beda dengan kemampuan kita yang masih muda,” ujarnya.

Walaupun menyiapkan menu berupa all you can eat, Yuelius juga menyediakan menu ala carte, dengan harga Rp 35 ribu untuk itaewon beef dan itaewon chicken.

Serta ada menu lainnya berupa kimchi ramyeon dan itaewon kimbab.

“Bahkan sekarang kami juga melayani orderan lewat aplikasi Gofood atau Grabfood,” katanya.

Tetap dengan konsep all you can eat, Yuelius menambahkan bahwa pihaknya menerapkan peraturan yaitu setiap tamu bisa menambah makanan sepuasnya tapi dengan durasi 60 menit saja.

Setelah itu 30 menit kemudian masih diberikan waktu untuk menghabiskan makanan yang dipesan.

“Ada space waktu kami berikan supaya makananya dihabiskan, kalau tidak habis, kami kenakan biaya tambahan, total waktu ada 90 menit,” ucapnya.

Untuk menambah suasa korean barbeque, pihaknya juga menjual soju namun dengan versi halal atau yang tidak mengandung alkohol.

Soju tersebut memiliki varian rasa, dari mulai blue lagoon, papermint, strawberry, lemon, green apple, peach dan lychee.

“Soju ini dipesan berbeda dari paket all you can eat, jadi soju yang berikan berupa minuman berkarbonat, rasanya seperti moctail,” kata dia.

Mengenai nama Itaewon sendiri, Yuelius mengatakan bahwa nama restorannya terinspirasi dari judul drama korea yang baru pertama kali ditontonnya.

Drama itu menurutnya memberikan kesan yang cukup mendalam, karena menceritakan perjuangan hidup.

Oleh karena itu, Ia juga ingin sukses seperti tokoh yang di dalam drama tersebut.

Ia mengakui, tips dan trik berbisnis juga diterapkannya ketika membuka Itaewon.

“Itu drama korea pertama yang saya tonton, dan tidak fokus pada percintaan, tapi perjuangan hidup,” katanya.

Saat pandemi Covid-19 seperti ini, Yuelius menegaskan bahwa Itaewon menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Setiap tamu terlebih dahuli dicek suhu tubuhnya di pintu masuk, baru kemudian memakai hand sanitizer.

“Jaga jarak tetap kami terapkan, biasanya kalau ada kelompok besar, meja mereka kami pisah, tidak berkerumun,” ujarnya.

Tak hanya mementingkan bisnis, Yuelius yang merupakan lulusan Arsitektur ini mengaku akan mengadakan acara sosial di resto Itaewon BBQ nya.

Seperti mengundang anak panti asuhan atau orang-orang tertentu untuk makan bersama dengan menu yang ia jual.

"Bisnis gak melulu berbicara tentang laba dan rugi. Kita sebagai manusia juga harus bisa berbagi dengan yang lain," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google