HUMAN INTEREST

DULU Seorang Pemulung, Sekarang Pria Ini Sukses Menjadi Anggota DPRD Batam

Dulu mengawali kehidupan mandirinya menjadi seorang pemulung, kini Udin bermetamorfosa jadi wakil rakyat dan duduk di kursi DPRD Batam.

ISTIMEWA
Udin P Sihaloho, SH bersama keluarganya. Dulu dia mengawali kehidupan mandirinya menjadi seorang pemulung, kini bermetamorfosa jadi wakil rakyat dan duduk di kursi DPRD Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pria yang suka menggunakan celana jeans belel dan menggunakan sepatu sporty ini, berjalan menuju ruang wartawan, yang sering disebut, Komisi V di DPRD Batam. Bahkan dia juga disebut sebagai penghuni Komisi V.

Secara resmi, DPRD Kota Batam hanya memiliki IV Komisi dengan bidang masing-masing, sebagai alat kelengkapan Dewan.

Namun, dalam perjalanannya, muncul satu komisi, di luar tata tertib dewan. Tambahan komisi itu disebut 'komisi V', yang diisi wartawan sebagai penghuninya.

Udin, begitu nama panggilan dari pemilik nama lengkap Udin P Sihaloho, SH, ini setiap hari kerja dan selalu menyempatkan diri bertandang ke ruang wartawan.

Jika tak singgah ke ruang wartawan, biasanya, itu karena sedang tugas luar atau tidak masuk kerja.

Dia pasti menyempatkan diri berkunjung, bercengkerama, menumpahkan uneg-unegnya, hingga diskusi seputar pembangunan Batam

Udin merupakan salah satu dari beberapa anggota DPRD Batam, yang latar belakangnya, sebagai pengusaha.

Namun, tak banyak yang tahu jika kehidupan yang dijalaninya saat ini, tidaklah diraih dengan mudah. 

Bahkan, ia mengawali kehidupan mandiri, dengan menjadi pemulung.

Baca juga: NEKAT Tinggalkan Kampung Bermodal RP 29.000, Kini Salmayudi Miliki 100 Karyawan, Simak Tipsnya

Jika dulu menjadi pemulung dalam arti yang sebenarnya, sebelum menjadi pengusaha, kini Udin menjadi pemulung aspirasi masyarakat (anggota dewan).

Menariknya lagi, ia juga tidak pernah malu, mengaku sebagai mantan pemulung.

Bahkan nama account emailnya dibikin pemulung sukses.

Kata sukses di belakang pemulung, menunjukkan kehidupannya yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Saat ini, Udin sudah menjadi salah satu tokoh Batam, yang memberikan perhatian di bidang perekonomian sebagai wakil wakyat dari Dapil Bengkong dan Batuampar. 

Dia juga bukan sekedar menjadi anggota Dewan, bahkan di antara 50 anggota DPRD Kota Batam, Udin salah satunya, yang dikenal kritis dan konstruktif dalam menjalankan tanggungjawabnya.

Tidak hanya dekat dengan wartawan dan warga, Udin juga cukup dikenal dekat dengan kaum buruh yang kerap menyambangi dan mengadukan nasibnya ke dewan saat dirinya masih duduk di Komisi IV DPRD Kota Batam

Udin termasuk anggota dewan yang berani menolak kebijakan pemerintah atau perusahaan, yang tidak berpihak terhadap masyarakat.

Anggota Dewan yang sudah duduk selama 3 periode berturut-turut ini juga menjadi salah satu dari beberapa anggota dewan Batam, yang konsen membangun daerah pemilihannya.

Kini, wilayah Bengkong, terus berbenah dan semakin indah, mulai dari infrastruktur jalan, taman, saluran, posyandu, sarana bermain anak, yang pengadaan peralatannya juga sering menggunakan dana pribadi. Bahkan sampai gapura pemakaman pun diperjuangkannya.

Udin mengaku pernah menjadi bahan tertawaan rekan-rekannya di Dewan.

Namun dengan singkat dia hanya menjawab, tempat itu merupakan "peristirahatan masa depan," yang tidak mungkin dibangun oleh penghuninya.

Pria yang pernah menjabat sebagai ketua RW 006, Kelurahan Tanjung Buntung, setiap minggu kedua, tiap bulannya, Udin sering menggalang gotong royong di wilayahnya.

Tidak sekadar instruksi, Udin juga tidak segan-segan untuk turun mengangkat sampah, bersama warga.

Tidak hanya terkait dengan kebersihan, gerakan kebersihan itu dimaksud untuk melestarikan budaya gotong royong.

"Kalau kita ikut terlibat langsung melakukan gotong royong, barulah masyarakatnya juga antusias terlibat membantu. Lagian, itu juga bagian dari olah raga," kata Udin.

Ia juga menjadi primadona bagi warganya. Lantaran telah menyediakan senam gratis untuk warga di Bengkong di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap Minggu dan diikuti oleh kaum Ibu yang jumlahnya hampir seratusan orang setiap senam.

Hal ini sudah berlangsung hampir 3 tahun terakhir.

Udin tidak hanya menunjukkan komitmen dan kecintaannya terhadap Batam, dari perjuangan yang dilakukan sebagai wakil rakyat.

Dia juga menunjukkan lewat dunia seni. 

Sejak dulu, sudah ada beberapa lagu-lagu yang menyebut-nyebut Kota Batam, pada lagu ciptaannya.

Di mana, hingga saat ini sudah ada beberapa lagu Batak yang diciptakan Udin dan dinyanyikan dalam album Batak, oleh trio-trio penyanyi ibukota Jakarta dan mudah ditemukan di www.youtube.com.

Di antaranya, ada lagu dengan judul, 'Jembatan Barelang', 'Batu Aji Pulo Batam', 'Nagoya Hill Pulo Batam' dan lainnya.

Tidak hanya menciptakan lagu, Udin juga tergolong piawai dalam dunia tarik suara. 

Hanya saja, hingga saat ini dia baru menciptakan lagu.

Sementara untuk mendengarkan suaranya saat bernyanyi, dapat dilihat di youtube, saat dia bernyanyi bersama dengan Trio Lamtama, Elexis, juga sederet artis Batak lainnya.

Pada perjalanan kehidupannya, Udin menunjukkan kalau dia merupakan anggota dewan dari partai nasionalis, PDI Perjuangan.

Dalam mengabdikan diri sebagai tokoh dan wakil rakyat, Udin tidak membeda-bedakan suku dan agama dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan.

Sebagai warga masyarakat, dia juga bersikap yang sama, hingga dia dipercaya menjadi Ketua RW di Bengkong Palapa.

Bahkan, sejak terpilih menjadi anggota DPRD Batam, Udin sudah menambah beban tanggungjawabnya.

Ada beberapa Mesjid dan Gereja di Bengkong, yang mendapat bantuan rutin, setiap bulan, dari Udin.

Dia bahkan berencana menambah jumlah tempat ibadah yang akan mendapat bantuan rutin dari dia.

"Itu komitmen saya untuk setiap bulan, memberikan bantuan ke belasan rumah ibadah itu. Itu sudah berjalan sejak saya terpilih. Semacam iuran komitmen saya. Tekad saya memang, selama saya menjadi anggota dewan, harus bisa membangun dapil saya. Kalaupun tidak terpilih lagi, masyarakat sudah merasakan pembangunan yang saya perjuangkan," kata Udin.

Tidak dipungkiri, pembangunan di wilayah Bengkong, belakangan ini cukup pesat.

Pembangunan infrastruktur yang cukup maju terlihat diwilayah Bengkong Palapa dan sekitarnya.

Di antaranya, jalan-jalan hingga depan rumah warga kapling, posyandu, taman, tempat bermain warga hingga lapangan, tempat warga berkumpul.

"Kita mulai dari situ dulu. Tahun-tahun berikutnya, akan merambat ke daerah lain," katanya.

Atas langkah-langkah Udin di dunia politik, keagamaan dan sosial kemasyarakatan, keluarga besarnya memberikan dukungan penuh.

Termasuk istri, Holong R Br Saragi dan empat anaknya, Hany Z Florensia, Richa C Hayani, Hans C Andersen dan Dhiny E Juwita. 

"Istri dan anak-anak tidak pernah komplain dengan aktivitas, membantu masyarakat. Hanya anak-anak sering kangen untuk ditemani jalan," ujar pria yang doyan ke warung kopi ini.

Selain itu, Udin juga terkenal mencintai masakan rumahan atau masakan isterinya sendiri.

Membawa bekal setiap harinya menjadi kebiasaan baginya. Walaupun hanya singkong rebus misalnya.

"Saya malas makan keluar. Lebih sering bawa bekal begini bahkan lebih sehat. Walaupun hanya singkong rebus," tutur Udin sembari membuka bekalnya di lesehan depan ruangan Komisi V.

Udin duduk sebagai wakil rakyat ini sejak tahun 2009 hingga 2024 mendatang.

Tak heran dirinya bisa duduk selama 3 periode berturut-turut lantaran kedekatannya dengan masyarakat. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved