BINTAN TERKINI

Pelayanan Pelabuhan Bulang Linggi Sementara Dipindah ke Kota Segara Tanjunguban

Pelayanan penumpang speedboat di Pelabuhan Bulang Linggi sementara dipindah ke Pelabuhan Kota Segara Tanjunguban, Bintan. 

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM/ALFANDI
Pelayanan penumpang speedboat di Pelabuhan Bulang Linggi sementara dipindah ke Pelabuhan Kota Segara Tanjunguban, Bintan.  

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pelayanan penumpang speedboat di Pelabuhan Bulang Linggi sementara dipindah ke Pelabuhan Kota Segara Tanjunguban, Bintan

Hal itu dilakukan pasca ambruknya tangga pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Bintan, Jumat (29/1/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Lima calon penumpang tercebur ke laut saat insiden itu.

Sebelum dipindah, sementara tangga di sebelah ruang tunggu Pelabuhan Bulang Linggi yang masih utuh dan masih bisa digunakan.

Penumpang pun yang akan menaiki dan turun dari kapal speedboat di pantau oleh pihak pelabuhan.

Satu persatu penumpang yang naik turun dipantau dan diarahkan supaya tidak ramai-ramai saat turun dan naik tangga.

"Jadi saat ini penumpang yang naik turun kita pantau dan arahkan untuk menaiki anak tangga secara bergantian, setidaknya maksimal dua orang. Jangan ramai seperti kemarin 5-6 orang.supaya kejadian kemarin terulang lagi," Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Rahmat, Minggu (31/1/2021). 

Baca juga: Jadwal Kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumlah Trip Masih Dibatasi

Rahmat juga menuturkan, terkait masalah tangga pelabuhan yang roboh kemarin pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Bintan.

"Jadi Senin besok kita akan diundang rapat,ada wacana untuk sementara pelayanan akan dipindahkan ke pelabuhan bongkar muat Kota Segara, Tanjunguban dan menunggu arahan dari Dishub," tuturnya.

Sementara itu Kadishub Bintan,Insan Amin mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa penumpang akibat ambruknya tangga di pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban. 

Pasalnya, akibat kejadian kemarin, ada lima korban, dan 4 korban sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit. 

Sedangkan seorang korban yang merupakan warga bengkong yang mengalami luka parah dirujuk ke rumah sakit di Batam.

"Terkait kecelakaan itu, biaya korban sudah ditangani Jasaraharja,"tuturnya.

Insan juga tidak memungkiri bahwa pelabuhan Bulang Linggi sudah sangat lama.

Oleh karena itu untuk mengutamakan keselamatan dalam pelayanan, pihaknya meminta penumpang yang naik dan turun melalui jembatan yang ada satu per satu. 

"Naik turun penumpang di harapkan satu persatu.Kalau ada speed dari Punggur kita harapka  antri dulu di laut, karena keselamatan menjadi hal yang utama,"ungkapnya.

Insan juga menambahkan, terkait rencana memindahkan sementara pelayanan dari pelabuhan Bulang Linggi ke Pelabuhan bongkar muat Kota Segara di Tanjunguban sudah disampaikan ke Dishub Provinsi Kepri.

"Saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman Dishub Provinsi Kepri terkait pemindahan sementara dan mereka mempersilakan. Tetapi itu dia di pelabuhan bongkar muat Kota Segara tidak ada ruang tunggu dan fasilitas lainnya, kasihan penumpang kepanasan kalau menunggu speed dan nanti akan kita carikan solusinya," tutupnya.(tribunbatam/alfandi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved