Diajak Dokter Forensik ke Ruang Identifikasi Korban Sriwijaya Air, Denny Darko: Baunya Dok
Denny Darko berkesempatan diajak ke ruang identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182, diajak oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
"Aduuuh dok, baunya dok," ucap Denny Darko.
"Khas kamar jenazah," imbuh dr Hastry.
"Ini kemarin gak begini lho baunya," ujar Denny Darko lagi.
"Ya, ini karena jenzah dari TKP mulai pembusukan campur air laut," tambah dr Hastry.
Diakui Denny Darko, bau yang diciumnya ini bukan bau formalin, melainkan seperti bau jenazah.

Hal yang dirasakan Denny Darko itu pun dibenarkan oleh dr Hastry.
"Serius, ini bukan bau formalin, ini bau jenazah dok?" tanya Denny Darko kepada sang dokter.
"Iya ada bau disinfektan kan disterilin juga tempatnya, tapi kalah sama bau jenazah," ujar dr Hastry.
Mendengar pengakuan dr Hastry, Denny Darko makin lemas.
"Saya seumur-umur baru pertama kali lihat jenazah, cuma jenazah almarhumah ibu saya dok, gak pernah yang lain.
Ini baunya... hufft," ucap Denny Darko.

Lantas, Denny Darko berusaha menguatkan diri untuk berdiri.
"Lama-lama adaptasi kok, lama kalau pertama kali," ucap dr Hastry.
Ketika duduk tepat di dekat pintu ruang identifikasi korban Sriwijaya Air, Denny Darko kembali hampir pingsan karena cium bau jenazah.
"Bau banget ini dok, bau. Gak ada parfum tah?" tanya Denny Darko.