LINGGA TERKINI
Vaksinasi Corona di Lingga, Muhammad Nizar Jadi Orang Pertama Disuntik, Ini Pengalamannya
Bupati Lingga Muhammad Nizar mengaku tak merasakan efek berat setelah disuntik vaksin corona. Hanya seperti digigit semut
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi corona di Lingga perdana dilaksanakan Senin (1/2/2021).
Pencanangan vaksinasi corona digelar di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Lingga sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam kegiatan ini, Bupati Lingga Muhammad Nizar menjadi orang pertama yang disuntik vaksin corona.
Sebelum disuntik, awalnya Nizar mengikuti prosedur pendaftaran di meja pertama. Kemudian menuju meja kedua untuk screening, cek kesehatan, setelahnya baru divaksinasi corona.
Lantas apa reaksinya setelah disuntik vaksin corona?
Baca juga: Corona di Lingga Serang Ibu Hamil, Total 11 Kasus Aktif Covid-19
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Lingga Disuntik Vaksin Covid-19 Awal Februari
Nizar mengatakan, tak mengalami efek berat. Hanya rasa sakit layaknya orang disuntik pada umumnya.
"Alhamdulillah, rasanya kayak digigit semut saja tadi, tahu-tahu sudah selesai," kata Nizar kepada sejumlah awak media.
Nizar mengatakan, pencanangan vaksinasi corona ini untuk mensukseskan program pemerintah, yakni vaksinasi Covid-19.
"Intinya vaksinasi ini untuk antibody kita lebih kuat. Yang kedua untuk menghentikan lajunya perkembangan Covid-19.
Ketiga untuk mencegah supaya virus ini tidak menyebar kemana-mana. Keempat untuk melindungi orang-orang di sekitar kita," jelasnya.
Adapun kegiatan pencanangan tersebut dibuka langsung oleh Nizar dengan pemotongan pita.
Dari pantauan TribunBatam.id, sebelum proses vaksinasi dilakukan, Nizar bersama pejabat publik lainnya mendapat sosialisasi atau edukasi terlebih dahulu terkait vaksin sinovac di ruangan Gedung Daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, beberapa pejabat publik yang akan disuntik vaksin, yakni Danlanal, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua MUI, Ketua PSMTI, Ketua KMPI, dan juga Asisten I dan II Kabupaten Lingga.
Adapun yang menjadi vaksinator dari kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo dan Puskesmas Lama.
Diketahui, distribusi vaksin covid-19 dari Dinas Kesehatan Lingga ke Gedung Daerah dikawal ketat sejumlah petugas keamanan TNI dan Polri.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (26/1/2021) lalu, Pemkab Lingga telah menerima sebanyak 1920 vial vaksin corona, dari 960 orang yang akan divaksinasi corona.
60 Nakes Puskesmas Raya Siap Disuntik Vaksin
Pemerintah Kabupaten Lingga telah menerima vaksin corona dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (26/1/2021) lalu.
Keberadaan vaksin corona ini akan menjadi amunisi baru untuk penanganan Covid-19 di Lingga.
Adapun vaksin corona pada gelombang pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) se-Lingga.
Di antaranya untuk nakes di Puskesmas Raya yang terletak di Kampung Tengah, Kelurahan Raya, Kabupaten Lingga.
Kepala UPT Puskesmas Raya, dr Rafika Sahuri Hutapea mengatakan, untuk Puskesmas yang dipimpinnya, ada 60 nakes yang akan divaksinasi corona mulai Senin (1/2/2021) mendatang.
"Untuk vaksin masih disimpan di IFK (Instalasi Farmasi Kesehatan-red) Dinas Kesehatan Lingga. Jadi untuk Senin nanti, vaksin tersebut didistribusikan dari Dinkes Lingga ke Puskesmas Raya, langsung para nakes akan divaksinasi hari itu," kata Rafika kepada TribunBatam.id di ruang kerjanya, Sabtu (30/1/2021) siang.
Rafika mengatakan, pihaknya sudah menggelar sosialisasi internal terkait pemahaman vaksin Covid-19 tersebut kepada 60 nakes.
"Enam orang dari kami juga telah selesai pelatihan pada 21-23 Januari kemarin secara daring oleh Bapelkes. Kebetulan kami vaksinatornya. Jadi sudah disosialisasikan kepada nakes Puskesmas Raya," ucap Rafika.
Ia menjelaskan, pada Senin nanti kegiatan vaksinasi akan dilakukan setelah selesai pelayanan kepada pasien. Biasanya pada pagi hari banyak pasien yang datang.
"Untuk saya dan 60 nakes tadi sudah siap untuk menerima vaksinasi corona," katanya.
Ia mengakui, sempat ada dua nakes yang ragu-ragu untuk disuntik vaksin coron akibat banyaknya berita hoaks yang beredar terkait bahaya vaksin.
Namun, setelah diberikan pemahaman semuanya optimistis dan sudah siap untuk divaksin.
Sementara itu, jalannya vaksinasi corona Senin depan akan digelar secara bertahap oleh sejumlah nakes di Induk Puskesmas Raya, maupun nakes yang terbagi di beberapa desa.
"Jadi nanti untuk kami sendiri maksimalnya 20 nakes akan divaksinasi, sesuai kondisi di lapangan juga. Kemudian akan terus berlanjut esok harinya," tuturnya.
Rafika menerangkan, nantinya juga akan ada sosialisasi untuk kalangan masyarakat terkait vaksinasi corona.
"Sosialisasi itu akan kami lakukan melalui lintas sektor. Jadi nanti masyarakat dikasih pemahaman, biar kita semuanya sepahaman nanti," kata Rafika.
Ia berharap, program pemerintah ini berjalan secara baik, dan tidak ada kendala.
"Semoga semua yang menjadi target sasaran bisa kami jaring. Nanti sebelum divaksinasi, akan dicek kesehatan juga untuk melihat apakah sudah bisa untuk divaksin.
Jika belum maka akan kita tunda dulu, dan kita lakukan terapi terlebih dahulu," tutupnya.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google