Bersahabat Dekat, Umi Pipik Akui Pernah Cemburu dengan Soraya Abdullah: Nyesek Banget
Bersahabat dekat, Umi Pipik akui pernah cemburu dengan Soraya Abdullah: nyesek banget.
"Soraya yang aku kenal dulu penuh tawa, mengerti keadaan orang lain. Kita berdua pernah bercerita panjang di titik yang kita berdua lelah dan punya janji hanya ingin kembali kepada Allah dengan ketaatan yang lebih," tulisnya.
Pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati ini berjanji akan terus mengirim doa untuk mendiang Soraya.
"Aku yakin kamu menemui Allah tanpa dosa sedikitpun, karena Allah sudah bersihkan segala dosa2mu dari ujian2mu," tulis Umi Pipik.
Soraya Abdullah dikabarkan meninggal dunia setelah menderita Covid-19 pada Senin (1/2/2021). Kabar tersebut juga disampaikan Ummi Pipik melalui laman Instagram pribadinya.
"Covid mbak," tulis Umi Pipik di kolom komentar Instagram saat menjawab pertanyaan mengenai penyebab meninggalnya.
Baca juga: Profil Soraya Abdullah, Artis yang Dikenal Lewat Sinetron Tersanjung Hingga Gerhana II
Baca juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Mantan Istri Indra Bruggman Terinfeksi Covid-19
Permintaan terakhir

Saat menjalani perawatan, Soraya sempat mengutarakan permintaan terakhir pada keluarga.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu kerabat Soraya, Royyan.
Menurut keterangannya, kala itu Soraya memiliki keinginan untuk dimakamkan di dekat pusara sang ayah.
"Sebelum di bawa ke Siloam Kelapa dua kami bawa dulu ke Puri Cinere dan di sana sempat berpesan minta dimakamkan bersama papa di TPU Jeruk Purut," kata Royyan kerabat dari Soraya.
Royyan beserta keluarga lain tak pernah menyangka jika kalimat sederhana itu merupakan permintaan terakhir yang dilontarkan Soraya pada keluarga.
Keluarga tak menyangka jika permintaan itu akan menjadi ucapan terakhir yang dilontarkan Soraya kepada keluarga.
"Itu permintaan ketika pertama kami bawa ke RS dan kami tidak tahu jika itu firasat terakhir buat kami," kata dia sambil menangis.
Royyan melanjutkan, selama beberapa hari terakhir, kondisi Soraya memang terus mengalami penurunan.
Pada masa kritisnya, Soraya bahkan membutuhkan donor plasma darah tipe golongan B Rhesus + sebanyak 200 CC.
Dokter juga berusaha menyelamatkan nyawanya dengan terus memasok oksigen.
Selain mengidap Covid-19, Soraya diketahui juga memiliki riwayat penyakit asma.
Namun, segala upaya itu tak bisa membuatnya bertahan lagi.
Maut tak dapat dilawan, Soraya akhirnya berpulang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenang Soraya Abdullah, Umi Pipik: Penuh Tawa dan Mengerti Keadaan Orang ".
Baca berita terbaru lainnya di Google!