BATAM TERKINI
TPA Sudah Penuh, DLH Batam Cari Kapal Angkut Sampah dari Belakangpadang ke TPA Punggur
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera memindahkan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Belakangpadang ke TPA Punggur dalam waktu dekat ini.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera memindahkan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Belakangpadang ke TPA Punggur dalam waktu dekat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala DLH Batam, Herman Rozie.
"Sekarang lagi carikan kapalnya. Rencana awal kami kan bawa pakai tugboat, tapi sepertinya sulit. Makanya kami cari kapal," ujar Herman, Rabu (3/2/2021).
Saat ini, TPA tersebut sudah padat, jadi menurut Herman solusi saat ini memang harus diangkut ke TPA Punggur.
Hal ini karena Batam belum punya pulau khusus untuk pengolahan sampah.
Sementara untuk saat ini, baru di Punggur yang lokasinya tersedia.
Menurutnya, sampah tidak bisa dibuang begitu saja ke pulau kosong.
”Tidak boleh asal buang. Kita edukasi masyarakat tidak buang sampah sembarangan, jadi jangan sampai pula kita yang buang sampah di sembarang tempat. Kecuali ada pulau khusus untuk itu, tapi kan belum ada kita punya," ujarnya.
• Sampah Rumah Tangga di Belakang Padang Bakal Dipindah ke TPA Punggur Batam
Ia mengatakan untuk proses pengangkutan sampah, nanti akan dimasukkan ke dalam plastik besar.
Setelah itu, baru dibawa pakai kapal ke Sekupang. Dari situ nanti armada akan bawa ke TPA Punggur.
"Masih panjang jalannya. Tapi kami upayakan bisa selesai secepat mungkin. Sebab di pusat lelangnya sudah siap, sehingga pengerjaan harus segera di kerjakan," katanya.
Ia memperkirakan tonase sampah di TPA Belakangpadang mencapai 1.000 ton lebih.
Pengangkutan diperkirakan bisa selesai di bulan Februari ini. Pihaknya mengusahakan pengangkutan sampah ini berjalan secepatnya.
"Kita upayakan sesegera mungkin. Kalau bisa sebelum akhir Februari sudah selesai," ujar Herman.
Selama proses pemindahan dan pengerjaan revitalisasi TPA, sampah akan dibawa ke TPA Punggur.
Nanti pihaknya akan menyiapkan tempat untuk dijadikan pembuangan sampah.
Pengerjaan baru bisa dimulai kalau lokasi sudah bersih dari sampah.
"Sampah di sana tidak banyak. Jadi selama pengerjaan, masyarakat di sana tidak usah khawatir. Pasti kita siapkan. Karena kita khawatir pula nanti pada buang sampah ke laut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Belakang Padang sudah semakin padat.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Batam akan melakukan revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Belakangpadang tahun ini.
Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto mengakui untuk pengerjaan ada 2, pertama proses pemindahan sampah dari TPA Belakangpadang ke Batam.
Hal ini harus dilakukan agar revitalisasi bisa segera dimulai. Rencananya sampah akan diangkut ke TPA Punggur menggunakan tugboat nantinya.
"Pemindahan sampah ini akan dilakukan DLH Batam. Namun jika membutuhkan tenaga bantuan, petugas yang ada di sini juga siap membantu, demi percepatan dan kelancaran proses pemindahan sampah,"katanya.
Kedua, untuk proses revitalisasi akan dikerjakan pusat. Menurut informasi, anggaran yang digunakan untuk revitalisasi mencapai Rp 5 miliar.
Proses revitalisasi bisa dimulai dengan syarat, lokasi harus clean and clear dari sampah.
Untuk itu, pemindahan sampah menjadi prioritas utama DLH.
"Informasinya untuk lelang revitalisasi sudah selesai di pusat. Jadi tinggal eksekusi sampah ini saja. Kalau semua sampah sudah berhasil diangkat, baru pengerjaan revitalisasi bisa dilakukan,"
Proses TPA seluas 2.777 m² ini, lanjutnya, sudah digunakan sejak 20 tahun lalu. Sehingga dibutuhkan revitalisasi, agar daya tampung TPA bisa lebih maksimal.
Pihaknya sejauh ini masih menunggu informasi dari DLH terkait proses pemindahan sampah. Menurutnya ini bukan persoalan yang mudah.
Sebab memerlukan alat berat dan alat transportasi agar sampah ini bisa sampai di TPA Punggur tanpa masalah.
"Rencananya 15 Januari kemarin. Namun diundur. Mudah-mudahan bisa segera dilakukan. Sebab kondisi TPA saat ini memang cukup mengkhawatirkan. Gunungan sampah juga sudah tinggi," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google