BATAM TERKINI

12 Orang Akui Jadi Korban Predator Anak Berkedok Fotografer, 2 Orang Sampai Hamil

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto menyebutkan saat ini sudah 12 orang mengkonfirmasi sebagai korban predator anak.

TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto menyebutkan saat ini sudah 12 orang mengkonfirmasi sebagai korban predator berkedok fotografer di Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polda Kepri terus melakukan pengembangan kasus Rahadi, Fotografer predator anak yang ditangani Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto menyebutkan saat ini sudah belasan orang mengkonfirmasi sebagai korban predator anak tersebut.

"Saat ini sudah 12 orang," ujar Arie Kamis (4/2/2021).

Arie mengatakan ke 12 korban itu ada yang dikonfirmasi langsung oleh penyidik ke rumah korban dan ada yang mengkonfirmasi ke Polda Kepri.

"Mudah mudahan sampai di 12 orang saja, jangan bertambah lagi korban," ujarnya.

Sebelumnya dari pengakuan pelaku Rahadi, sebanyak 10 orang yang telah menjadi korbannya.

Dua dari 10 orang tersebut diketahui hamil akibat perbuatan pelaku kepada korban.

Selain itu dari kasus fotografer Predator anak juga terungkap grup Whatsapp pornografi yang dikelola oleh tiga orang dimana dua anak di bawah umur ikut mengelola grup Whatsapp tersebut.

"Untuk para admin grup tidak menutup kemungkinan akan dijerat UU ITE," ujarnya.

Arie juga mengatakan untuk para anggota atau member grup juga nantinya akan dimintai keterangan oleh penyidik.

Pelaku Beraksi Sendirian

Kasus Predator anak oleh seorang fotografer di Batam terus dikembangkan oleh kepolisian.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Dhani Chatra Nugraha mengatakan pelaku mengaku saat melakukan aksinya dia hanya sendiri.

"Hasil pemeriksaan pelaku melakukan kegiatannya sendiri, teman teman banyak tapi yang melakukan itu dia sendiri," kata Dhani.

Saat ini, polisi sudah mengambil Keterangan dari sejumlah korban yakni 6 dari 10 (bukan 16) korban .

"Pengakuan korban ada 10 orang 6 sudah berhasil kita mintai keterangan, sisanya masih kita telusuri," Ujarnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved