Curhat Bek Juventus Atas Keputusan 20 Tahun Lalu, Giorgio Chiellini Menyesal Pernah Tolak Arsenal
Giorgio Chiellini menyesal atas keputusannya 20 tahun yang lalu, saat dirinya ditawar bergabung ke Arsenal namun menolaknya.
TRIBUNBATAM.id - Cerita Giorgio Chiellini yang ternyata sempat ditawari Arsenal saat masih usia 16 tahun.
Tawaran dari Arsenal itu ternyata saat Giorgio Chiellini baru memulai karier sepak bola tahun 2000.
Giorgio Chiellini menolak tawaran bergabung dengan Arsenal ketika masih ditangani Arsene Wenger.
Bek yang kini di Juventus ini memilih merintis karier di negara asalnya, Livorno.
Giorgio Chiellini masih enggan ke Liga Inggris dan memilih bermain dengan klub masa kecilnya, Livorno.
Kini, dua dekade telah lewat setelah tawaran menggiurkan tersebut dikirimkan kepadanya.
• Sebelum Putuskan Gaet Ozan Kabak, Liverpool Sempat Tawar Bek Juventus Senilai Rp 1 Triliun
Chiellini pun memberikan kesan yang dirasakan saat ini. Melihat ke belakang, sang bek kidal menyesali keputusan 20 tahun silam itu.
"Kalau dipikir-pikir, saya bodoh menolak tawaran itu. Saya berusia 16 tahun, saya bermain di Serie C, saya mendapat tawaran besar," sesal Chiellini dikutip Goal International, Kamis (4/2//2021)
"Saya belum merasa siap. Jika menerimanya, saya seperti akan memberi kesan mengkhianati Livorno."
Bukan hanya Giorgio Chiellini yang menyesali kegagalan transfernya ke Arsenal, mantan striker The Gunners, Robin van Perise, pun merasakan hal sama.
Hal tersebut diungkapkan Van Persie pada Desember 2020 lalu dengan pernyataan bahwa ia telah membujuk Arsene Wenger untuk kembali memboyong Chiellini.
RvP membujuk Wenger karena ia yakin Chiellini dapat membawa The Gunners juara Premier League. Sayang, upayanya sia-sia.
"Pada saat tertentu saya terpanggil untuk mengatakan apa yang bisa Arsenal lakukan lebih untuk memenangkan Liga Inggris," ujar van Persie.
"Saya merasa kami tidak memiliki mentalitas pemenang, kemudian saya meminta Arsene Wenger untuk merekrut Giorgio Chiellini."
"Saya telah bermain melawan dia beberapa kali, dia adalah pemenang sejati. Dia berusia 36 tahun, tapi dia akan mengeluarkan sembilan siku setiap pertandingan dengan senyuman di wajahnya.
• Jadwal Liga Italia Pekan 21, Fiorentina vs Inter, Juventus vs AS Roma, AC Milan vs Crotone