Temukan Data Belum Pernah Dilihat Sebelumnya, WHO Tak Bantah Corona Bisa dari Bocornya Laboratorium

Peneliti WHO tak menampik teori virus corona bisa jadi berasal dari bocornya laboratorium di Wuhan dan menemukan data yang belum pernah dilihat

Tribunstyle
Temukan Data Belum Pernah Dilihat Sebelumnya, WHO Tak Bantah Corona Bisa dari Bocornya Laboratorium. Foto pasar di Wuhan 

TRIBUNBATAM.id - Temukan Data Belum Pernah Dilihat Sebelumnya, WHO Tak Bantah Corona Bisa dari Bocornya Laboratorium.

Wuhan, kota di China ini masih dicurigai publik sebagai asal usul munculnya virus corona.

Setahun berlalu sejak awal kemunculannya, peneliti masih mencari misteri Covid-19 yang belum terpecahkan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menurunkan tim peneliti ke kota itu.

Hasilnya, para peneliti WHO tak menampik teori bahwa virus corona bisa jadi berasal dari kebocoran laboratorium di ibu kota Provinsi Hubei tersebut.

Bahkan tim yang turun ke Wuhan mengungkapkan telah menemukan data yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Orang-orang mengenakan pakaian pelindung diri melintas di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020).
Orang-orang mengenakan pakaian pelindung diri melintas di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). (Kompas.com/(AFP/HECTOR RETAMAL))

Adalah Dr Peter Daszak, yang menjadi salah satu anggota tim memaparkan bahwa temuan mereka bisa membantu tim lebih memahami wabah ini.

Dijaga Ketat dan Tertutup, Tim WHO Mulai Selidiki Asal-usul Covid-19 di Pasar Seafood Wuhan

Tim WHO Sudah Mulai Bertugas, Ini Agenda Mereka Selama di Wuhan

CHINA Bungkam Keluarga Korban Virus Corona, Tim WHO Mulai Investigasi Asal Usul Covid-19 di Wuhan

Dalam wawancara dengan Sky News, Dr Daszak yang adalah Presiden EcoHealth Alliance menuturkan,

mereka mengunjungi Pasar Seafood Huanan.

Suasana keramaian di pusat perbelanjaan kota Wuhan, Minggu (20/12/2020) lalu
Suasana keramaian di pusat perbelanjaan kota Wuhan, Minggu (20/12/2020) lalu (foto Olivia Siong via channelnewsasia)

Tempat itu diyakini sebagai klaster pertama Covid-19,

sebelum virus dengan nama SARS-Cov-2 itu menyebar ke seluruh dunia.

Dilansir pada Selasa (2/2/2021), Dr Daszak mengatakan kalau kunjungan mereka ke pasar basah itu memberikan informasi yang berharga.

Kabar Kota Wuhan Setelah 1 Tahun Pandemi Virus Corona, Restoran Normal, Banyak Promo Wisata

China Sebut Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan, Tes Sampel Hewan Dinyatakan Negatif Covid-19

Pejabat Wuhan Umumkan Hasil Tes Covid-19 Warganya, Sebanyak 300 Orang Tanpa Gejala (OTG) Ditemukan

"Kami berkeliling menanyai manajer pasar,

pemilik stan maupun masyarakat yang tengah berbelanja di sana," paparnya.

Sejumlah pasangan dengan mengenakan masker menari di sebuah taman di sebelah Sungai Yangtze, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Selasa (12/5/2020). Memasuki enam pekan bebas dari lockdown yang diterapkan akibat pandemi Covid-19 sejak Januari lalu, warga Wuhan kembali beraktivitas walau dalam kondisi terbatas. (AFP/HECTOR RETAMAL)
Sejumlah pasangan dengan mengenakan masker menari di sebuah taman di sebelah Sungai Yangtze, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Selasa (12/5/2020). Memasuki enam pekan bebas dari lockdown yang diterapkan akibat pandemi Covid-19 sejak Januari lalu, warga Wuhan kembali beraktivitas walau dalam kondisi terbatas. (AFP/HECTOR RETAMAL) (Kompas.com)

Tim peneliti WHO itu juga melakukan wawancara dengan orang yang mengambil sampel dari lantai pasar,

yang kemudian terbukti positif.

Para peneliti itu tiba di Wuhan lebih dari satu tahun sejak wabah virus corona menginfeksi lebih dari 103 juta penduduk dunia.

Dr Daszak berujar, mereka mendapatkan data yang sebelumnya sudah dikumpulkan oleh ilmuwan Negeri Panda.

Ribuan Warga Wuhan Pesta di Kolam Air, Rayakan Bebas dari Virus Corona

"Mereka membagikan data yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Mereka secara terbuka membeberkan segala kemungkinan yang ada," kata dia.

Dr Daszak melanjutkan, dengan temuan data yang dibagikan Beijing,

tim WHO merasa mereka sudah menemukan jalan yang benar.

Pasar Wuhan, setelah satu tahun dituding menjadi penyebar pertama virus corona
Pasar Wuhan, setelah satu tahun dituding menjadi penyebar pertama virus corona (Tribunstyle)

Setelah dari Pasar Seafood Huanan,

agenda mereka selanjutnya adalah berkunjung ke Institut Virologi Wuhan,

tempat di mana Covid-19 diyakini bocor.

Meski peneliti setempat membantah teori yang diembuskan negara Barat seperti AS,

Daszak berkata mereka tak menampik kemungkinan tersebut.

Dia menekankan tim bakal bertanya langsung ke pegawai institut mengenai kemungkinan virus corona itu bocor.

Awalnya Sempat Bungkam, Penasihat Medis China Klaim Wuhan Tak Jujur Soal Covid-19

"Jika ada data yang mendukung hipotesis tersebut, kami akan mengikutinya.

Kami akan mengikuti ke mana bukti membawa kami," ujar dia.

Dia mengakui mempunyai hubungan baik dengan institut maupun Shi Zhengli,

peneliti yang dijuluki Wanita Kelelawar.

Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020
Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020 ((Xinhua/Xiong Qi) (Xinhua/Xiong Qi))

Namun, dia menjanjikan meski mempunyai hubungan baik selama kurang lebih 15 tahun,

dia akan tetap bersikap netral.

Kritik sempat berembus karena peneliti sempat mengunjungi museum propaganda berisi perjuangan Wuhan menangani virus corona.

Dr Daszak merespons dengan memberikan pembelaan.

Menurutnya, kunjungan itu juga memberikan informasi penting bagi mereka.

Dunia Sibuk Lawan Corona dari Wuhan, China Malah Pamer Kapal Perusak Canggih

"Terdapat artefak asli yang diambil dari pasien asli.

Jadi, menurut saya kedatangan kami di sana juga penting," jelasnya.

Dr Daszak optimistis mereka akan segera menemukan petunjuk penting yang bisa menjelaskan mengenai asal usul Covid-19.

"Pada akhir misi ini, kami akan merilis laporan yang berisi sejumlah indikasi skenario apa yang harus ditempuh," tegasnya.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Teliti Asal Usul Covid-19 di Wuhan, Tim WHO Temukan "Data yang Belum Pernah Dilihat Sebelumnya"

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved