VIRUS CORONA DI LINGGA
Seorang Wanita Positif Corona di Lingga Setelah Keluhkan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Wanita positif Corona di Lingga itu menambah kasus aktif Covid-19 di Lingga menjadi 12 kasus.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita di Kabupaten Lingga positif corona.
Wanita berinisial R berumur 34 tahun ini merupakan warga Kecamatan Lingga.
Ia menjadi kasus positif Virus Corona di Lingga nomor 48.
Juru bicara Satgas Covid-19 di Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, ia diketahui memiliki kontak erat dengan pasien positif Corona di Lingga nomor 044.
Sebelum dinyatakan positif corona, yang bersangkutan mengalami gejala batuk serta sakit pada bagian tenggorokan.
Kondisi ini dialaminya Rabu (27/1).

"Selanjutnya yang bersangkutan menjalani rapid test di Puskesmas Daik, Jumat (29/1) pekan lalu dengan hasil reaktif.
Sabtu (30/1) dan Minggu (31/1) dilakukan pengambilan sampel swab I dan II, dengan hasil RT-PCR dari BTKL-PP Batam dengan hasil positif Covid-19," ungkap Wirawan, Kamis (4/2/2021) sore.
Ia menyebutkan, jika yang bersangkutan kini menjalani perawatan di RSUD Encik Mariyam.
Selain wanita tersebut, terdapat 4 pasien suspek yang masih menunggu hasil uji sampel swab yang dikirim ke BTKL-PP Batam.
Dengan penambahan kasus baru covid-19 di Lingga ini, tercatat 12 kasus aktif covid-19 di Kabupaten Lingga.
Delapan di antaranya merupakan warga Kecamatan Lingga.
“Sementara suspek ada 4 orang dengan wilayah Kecamatan Lingga 2 orang dan Kecamatan Singkep 2 orang," ungkapnya.
• Lansia di Kecamatan Tanjungpinang Timur Positif Corona, Tambah 4 Kasus Baru
• RSKI Galang Pulangkan 15 Pasien Sembuh Corona, Total Rawat Kini Tinggal 105 Orang

Untuk diketahui, hingga saat ini tercatat kasus Covid-19 di Lingga sebanyak 48 orang, dengan rincian 34 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar menjelaskan, bahwa untuk pelajar TK, SD dan SMP sederajat di Kelurahan Daik dan Desa Nerekeh sudah kembali belajar di rumah.