Emak-Emak yang Caci Maki & Sumpahi Pengendara Profesor, Ngeyel Salah Bawa Kendaraan
Emak-emak yang viral mencaci dan menyumpahi pengendara di jalan meski salah, ternyata bukan sembarang orang dan seorang terpelajar bergelar profesor
TRIBUNBATAM.id - Emak-Emak yang Caci Maki & Sumpahi Pengendara Profesor, Ngeyel Salah Bawa Kendaraan.
Emak-emak yang viral mencaci dan menyumpahi pengendara di jalan meski salah,
ternyata bukan sembarang orang dan seorang terpelajar.
Wanita itu viral setelah memutar balik kendaraannya dengan asal dan tak terima ditegur orang.
Ia lantas mencaci dan menyumpahi orang yang menegurnya agar tertular Covid-19.
• Kasat Narkoba Bikin Kapolda Marah, Joget di Klub Malam Sampai Naik Kursi, Kini Dicopot Dari Jabatan
• Video Panas Karyawan PT di Bintan Tersebar, Kekasih Marah Karena Tak Kuat Menahan Rindu
• Sudah Makan Ular Piton, Ular King Cobra Garaga Marah lalu Serang Panji Petualang
Belakangan diketahui wanita itu adalah profesor di sebuah universitas.

Sebelumnya dalam video yang beredar ia diprediksi sebagai dokter.
Video ibu tersebut viral usai rekaman dashcam dari Fadzli Amin yang diunggah ke Twitter pada Selasa (2/2/2021),
menunjukkan wanita itu naik pitam dan menyumpahi Fadzli saat mereka berhenti di persimpangan lampu lalu lintas.
• Emak-emak Viral Emosi Bentak Pengendara, Ngeyel Diingatkan Salah: Saya Doakan Kamu Tertular Covid
• Alasan Kenapa Selama Ini Emak-emak Sering Salah Kasih Lampu Sein Saat Mau Belok
Fadzli berujar bahwa peristiwa itu terjadi di dekat RSUD Serdang, Malaysia.

"Apa kamu lihat ini (stetoskop)?
Saya doakan kamu tertular Covid!" sumpah si ibu kepada Fadzli, dikutip dari World of Buzz.
• Jalan Keramat di Tanjungpinang Akhirnya Diperbaiki, Pernah Makan Korban Emak-emak
• HEBOH! Emak-emak Berani Dekati Buaya Berkalung Ban yang Sedang Lapar dan Lakukan Ini
Pertikaian bermula dari Fadzli yang mengklakson ibu itu karena melakukan putar balik di area terlarang sehingga membahayakan kendaraan lain, tetapi si ibu justru membuntutinya dan "menerornya" balik dengan klakson berkali-kali, lalu marah-marah.
Awalnya wanita tersebut dikira sebagai dokter karena ketika marah menunjukkan stetoskop, tetapi belakangan diketahui dia adalah profesor di Universiti Putra Malaysia (UPM).

Dalam profil staf di situs web UPM, tercantum nama ibu itu adalah Bahariah binti Khalid,