Penyebab Tahi Lalat di Tubuh Menurut Ahli, Berbahaya ?
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman di atas permukaan kulit. Tahi lalat terbentuk dari sel penghasil zat warna
TRIBUNBATAM.id - Umunya, setiap orang pasti memiliki tahi lalat di tubuh. Letaknya bisa area wajah, punggung, kepala, dada bahkan di tempat tersembunyi lainnya di badan.
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman di atas permukaan kulit. Tahi lalat terbentuk dari sel penghasil zat warna atau pigmen kulit bernama melanosit yang berkelompok.
Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit. Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar.
• Arti Tahi Lalat di Tubuh Menurut Letaknya
Penyebab Tahi Lalat
Menurut tinjauan dr. Tjin Willy yang dimuat pada artikel berjudul 'Tahi Lalat' , bahwa tumbuhnya tahi lalat disebabkan oleh adanya melanosit yang berkumpul pada satu daerah di permukaan kulit.
Apa itu melanosit ? melanosit adalah sel yang berasal dari neural crest vertebra. Selama proses embriogenesis sel-sel prekursor melanosit (melanoblast) akan bermigrasi melalui jalur dorsolateral ke mesenkim.
Tujuannya untuk mencapai epidermis dan folikel rambut. Fungsi melanosit memberikan warna kulit yang berbeda pada setiap orang atau ras.
• Mengenal Penyebab dan Jenis Melanoma, Kanker Kulit Ganas yang Ditandai dengan Tahi Lalat Baru
Melanosit yang tidak menyebar ke permukaan kulit tersebut, kemudian akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit.
Beberapa ahli menyatakan bahwa karakteristik tahi lalat diwariskan secara turun-temurun (genetik). Jika seseorang memiliki banyak tahi lalat atau memiliki tahi lalat dengan ciri tertentu, maka keturunannya dapat mengalami hal yang sama.
Hanya saja hal tersebut masih belum bisa dibuktikan.
Tahi Lalat Berbahaya?
Tahi lalat yang normal, tidak berbahaya bagi kesehatan. Meski tidak berbahaya, sebagian orang menjadi agak kurang percaya diri atau pede karena memiliki tahi lalat yang bentuknya mengganggu penampilan. Apakah termasuk kamu?
Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan diagnosis. Dokter akan membedakan antara tahi lalat dengan melanoma melalui pemeriksaan fisik pada kulit pasien.
Jika mencurigai adanya kanker kulit melanoma, dokter akan melakukan biopsi, yaitu prosedur pengambilan sampel jaringan untuk diteliti lebih lanjut.
• Bukan Laser, Inilah 9 Cara Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami, Pakai Bahan-bahan Murah
Pencegahan Tahi Lalat