Pawang Harimau Tewas Diterkam 2 Macan yang Lepas dari Kandang

Seorang pawang harimau tewas tewas diserang dua macan yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Satu di antara sejumlah harimau di Sinka Zoo, Kebun Binatang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). 

TRIBUNBATAM.id - Seorang pawang harimau tewas tewas diserang dua macan yang lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Insiden dua ekor harimau lepas di kebun binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terjadi pada Jumat (5/2/2021) sore.

Pasalnya, sang pawang bernama Fery Darmawan (47) berusaha menenangkan dua harimau yang lepas.

Namun nasibnya berakhir tragis yakni tewas diterkam dua harimau yang lepas dari kandang.

Juru Bicara Sinka Zoo Elka mengatakan, peristiwa naas itu bermula saat hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir.

 

Akibatnya, longsor terjadi di kawasan kebun binatang. Tepatnya di sekitar area kandang harimau.

"Tanah di dekat kandang harimau longsor akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir," ucap Elka.

Saat terjadi longsor di area kandang itu, dua ekor harimau diketahui berusaha melarikan diri.

Merawat Sejak Bayi, Agus Alfian Menangis Lihat Harimau Eka Tumbang Diterjang Peluru

Mengetahui hal itu, sang pawang berusaha mencegahnya. Tapi naasnya, justru diserang hingga tewas.

"Pawang sudah berusaha untuk mencegah kedua harimau itu keluar, tapi malah diserang hingga tewas," terangnya.

Usai menyerang korban hingga tewas, harimau tersebut kemudian kabur.

Petugas lalu mengevakuasi jenazah korban dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Satu harimau ditembak mati

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, setelah mendapat laporan itu, sejumlah personel langsung diterjunkan untuk melakukan penangkapan.

Pada Sabtu (6/2/2021), petugas yang berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi berhasil menemukan satu harimau yang lepas tersebut.

Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dilakukan penangkapan secara hidup-hidup, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak mati.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved