Polisi Periksa Sejumlah Orang Terkait Kematian Ditpam BP Batam, Masih Diperiksa Sebagai Saksi

Pantauan Tribun di ruang unit 1 Satreskrim Polresta Barelang beberapa pelaku yang terlibat dalam perkelahian sedang menjalani pemeriksaan oleh tim pen

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com
Ilustrasi Mayat, Polisi Periksa Sejumlah Orang Terkait Kematian Ditpam BP Batam, Masih Diperiksa Sebagai Saksi 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perkelahian yang terjadi di Kampung Bagan, Sei Beduk, Minggu (07/02/2021) dini hari menewaskan satu orang pegawai BP Batam.

Dalam insiden itu, dua orang korban lainnya mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.

Adanya peristiwa itu dibenarkan Kanit Reskrim Sei Beduk, Ipda Budi Santoso saat dihubungi.

"Sudah diproses, kasusnya ditangani Polresta," jawabnya singkat.

Gejala dan Ciri-ciri Liposarkoma, Kanker Langka yang Bisa Berujung Amputasi

Arti Mimpi Terlambat Berkaitan dengan Karma Hidup, Waspadai juga 5 Makna Buruk Lainnya

Pawang Harimau Tewas Diterkam 2 Macan yang Lepas dari Kandang

Pantauan Tribun di ruang unit 1 Satreskrim Polresta Barelang beberapa pelaku yang terlibat dalam perkelahian sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.

"Nanti, nanti dulu iya. Lagi diperiksa," sebut petugas.

Kanit 1 Satreskrim Polresta Barelang, Ipda Pandu Pranata Surya membenarkan pelaku sedang diperiksa oleh pihaknya.

"Nanti sama Kasat aj, berapa pelakunya, saya kan bukan Kasat untuk menjawabnya. LP nya di Sei Beduk, kita hanya meriksa kebetulan saya piket," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterangan warga, peristiwa itu terjadi pada dini hari 03.00 wib.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (Istimewa via TribunWow.com)

Perkelahian antara Irrwan Putera (Pegawai PKWT Limbah Domestik) dengan orang tidak dikenal terjadi di simpang Kampung Bagan.

Irwansyah Putra mengalami tusukan benda tajam hingga mengeluarkan darah dibagian leher dan dilarikan Cassa Medikal Panbil namun nyawanya tak dapat diselamatkan hingga meninggal dunia.

Pada saat kejadian, Syaiful Petugas jaga Bendungan Duriangkang dan sala satu warga Agus Ariwinata melerai perkelahian hingga mereka pun ikut terluka.

Syaiful pun mengdapati luka tusukan benda tajam di bagian lengan kanan sebanyak 8 jahitan sementara Agus Ariwinata mengalami luka tusukan dan saat ini berada di RS Awal Bros.

Pamit pergi malam minggu.

Pamit hendak pergi malam minggu dengan menggunakan sepeda motor, seorang karyawan BP Batam tewas ditikam.

Padahal malam itu, dia bersama tiga orang temannya berangkat dengan menggunakan dua sepeda motor.

Satu motor mereka boncangan berdua, artinya dalam hal ini mereka pergi sebanyak empat orang.

Siapa pelaku pembunuhan Irwan belum ada yang tahu.

Pastinya, selain Irwan, ternyata dua orang rekannya juga mengalami luka dan pendarahan karena kasus tersebut.

Petugas kantor air Badan Pengusahaan atau BP Batam bernama Irwan tewas.

Pria Tega Rekayasa Pembunuhan Demi Tutupi Hubungan Terlarang dengan Istri Tetangga

Wanita Terapis Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Pembunuhan Kabur Tanpa Pakaian Naik Motor

Ia meregang nyawa setelah diduga mendapat luka tikam oleh beberapa orang tak dikenal saat melintas di Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (7/2/2021) sekira pukul 3 dini hari.

Jenazah Irwan kini di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Adik peremuan dan ibu Irwan terlihat berada di rumah sakit itu menunggu hasil autopsi.

Pria 24 tahun itu diketahui bekerja sebagai petugas kantor air Bengkong.

Sebelum bertugas di kantor air, korban sempat mengabdi sebagai petugas Direktorat Pengamanan atau Ditpam BP Batam.

Ilustrasi Penikaman
Ilustrasi Penikaman (Tribun Timur)

Baru sekitar satu bulan ia bekerja di kantor air Bengkong itu.

Di mata rekan-rekannya, Irwan dikenal sosok yang baik.

Anak sulung dari tiga bersaudara merupakan satu-satunya anak lelaki.

Dua adiknya perempuan, masih sekolah semua.

Saat kejadian, Irwan bersama tiga rekan lainnya menggunakan dua sepeda motor berniat malam minggu.

Akibat kejadian itu, dua rekannya yang lain ikut terluka dan harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit.

"Mereka pergi malam minggu pakai dua motor. Satu motor itu dua orang.

“Keluarga tahu dia jadi korban subuh tadi. Yang kasih info itu kawannya yang ikut sama dia,” ujar wanita berkerudung rekan Irwan di RS Bhayangkara Polda Kepri kepada TribunBatam.id, Minggu (7/2/2021).

Pria Tega Rekayasa Pembunuhan Demi Tutupi Hubungan Terlarang dengan Istri Tetangga

Teka-teki Terpecahkan, Polisi Temukan Petunjuk Penting Pembunuhan Dalang Ki Anom dan 3 Keluarganya

Ilustrasi Kasus pembunuhan.
Ilustrasi Kasus pembunuhan. (kompas.com)

Dari rekannya ini pula, Irwan sempat dibawa ke bidan dan RS dekat kawasan Muka Kuning.

Sayang, nyawanya tak tertolong. “Saat dia (Irwan) dan dua temannya terluka, teman yang tak terluka ini sempat membawa ke bidan terdekat dan langsung melapor ke polsek.

Pantauan TribunBatam.id di RS Bhayangkara Polda Kepri, terlihat beberapa kerabat korban tengah menunggu hasil autopsi terhadap jenazah.

“Sekarang sedang kami autopsi,” ujar Dokter Forensik RS. Bhayangkara Polda Kepri, dr. Leonardo, Minggu (7/2/2021).

Sebelum dilakukan autopsi, lanjut dia, korban telah menjalani pemeriksaan swab terlebih dahulu.

“Hasil swab jenazah negatif Covid-19,” ungkapnya lagi.

Leonardo membeberkan, pihaknya menerima jenazah korban berjenis kelamin pria ini sekira pukul 3 dini hari tadi.

Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam membenarkan ada satu karyawannya yang meninggal, pada Minggu (7/2/2021).

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, pegawai tersebut merupakan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) BP Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar (tribunbatam.id/Dewi Haryati)

"Memang benar ada seorang karyawan PKWT BP Batam meninggal tadi pagi," ujar Dendi Gustinandar ketika dihubungi melalui WhatsApp.

Adapun penyebab meninggal, menurut informasi yang diterima, akibat perkelahian dengan orang yang tidak dikenal yang berujung penikaman.

Insiden diduga terjadi pada 03.00 WIB dini hari, berlokasi di sekitar Simpang Kampung Bagan.

BP Batam pun menyerahkan pengusutan insiden tersebut ke aparat penegak hukum.

"Kami keluarga besar BP Batam turut berduka atas meninggalnya almarhum," ucap Dendi.

Kasus penikaman, seorang petugas kantor air Badan Pengusahaan (BP) Batam, di Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (7/2/2021) dini hari masih dalam penyelidikan Polsek Sei Beduk.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Awal Sya’ban Harahap, yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, membenarkan kejadian tersebut.

Dua pelaku spesialis curanmor diamankan oleh jajaran Polsek Sei Beduk Batam.
Dua pelaku spesialis curanmor diamankan oleh jajaran Polsek Sei Beduk Batam. (TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG)

Di tempat terpisah Kanitreskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Budi, mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dikembangkan.

"Nanti kalau sudah lengkap, kita akan sampaikan, ke humas Polreata Barelang,"kata Budi.

Dia tidak mau bicara banyak mengenai kasus tersebut.

"Nantilah ya, kita masih kembangkan," kata Budi.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Hening Sekar Utami/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

(Blt)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved