BATAM TERKINI
25.022 Warga Jalani Tes PCR Covid-19 di Batam, 205 Pasien Masih Dirawat Akibat Corona
Jumlah pasien covid-19 di Batam saat ini mencapai 5.723 kasus. Dari jumlah tersebut 205 kasus di antaranya masih dalam perawatan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 di Batam kini mencapai 5.723 kasus, pada Senin (8/2/2021).
Dari total kasus ini, sebanyak 5372 kasus di antaranya telah sembuh dari Covid-19, sedangkan pasien meninggal ada 146 kasus.
Saat ini, jumlah pasien dirawat ada sebanyak 205 kasus aktif.
Di tanggal yang sama, terdapat penambahan 10 kasus baru di Kota Batam, di antaranya 3 kasus bergejala dan 7 kasus tanpa gejala.
"Tingkat kesembuhan kasus sekarang sudah 94,0 persen, sedangkan tingkat kasus aktif 3,5 persen. Sementara itu tingkat kematiannya 2,5 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Pemerintah beserta Satgas Covid-19 Kota Batam masih terus memeriksa sampel PCR test yang saat ini telah berjumlah total 25.022 sampel diperiksa.
Dari sampel ini, sebanyak 19238 sampel dinyatakan negatif dan 61 lainnya on proses.
Memasuki minggu kedua bulan Februari 2021, penambahan kasus Covid-19 pun mencapai 10 kasus.
Jumlah pasien terbanyak dirawat di RS Awal Bros 69 pasien, RSKI Covid-19 Galang sebanyak 53 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 20 pasien dan isolasi mandiri 12 pasien.
Dengan adanya penambahan kasus ini, jumlah kecamatan Mainland yang berzona merah tinggal tiga wilayah.
Di antaranya, Kecamatan Lubuk Baja 34 kasus, Kecamatan Batam Kota 70 kasus, dan Kecamatan Sekupang 26 kasus.
Selain itu yang berzona oranye, ada Kecamatan Sei Beduk 19 kasus, Kecamatan Sagulung 12 kasus, Kecamatan Bengkong 11 kasus, Kecamatan Batu Ampar 12 kasus, dan Kecamatan Nongsa 14 kasus. Sedangkan Kecamatan Batu Aji kini berzona kuning dengan 7 kasus aktif.
Sementara itu, tiga kecamatan Hinterland, yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang, masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.
Seorang Pasien Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, Senin (8/2/2021) kemarin, seorang pasien positif corona meninggal dunia sehingga total kasus pasien meninggal menjadi 146 kasus.
Pasien meninggal itu bernomor kasus 5714, seorang wiraswasta berinisial Tn NSAS (71).
Yang bersangkutan tinggal di kawasan Kampung Nagoya City Center, Lubuk Baja Kota, Lubuk Baja, Batam.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pasien mengalami keluhan demam, sesak napas dan batuk selama berhari-hari.
Ia sempat dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja, kemudian dirujuk ke RS Elisabeth Sei Lekop sebagai Suspek Covid-19.
• Dua Balita di Tanjungpinang Pasien Sembuh Corona, Tambah 10 Kasus Sembuh Covid-19
"Kondisinya semakin menurun dan setelah mendapat perawatan intensif akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Pasien meninggal dunia tersebut merupakan bagian dari temuan kasus Covid-19 baru di Kota Batam, yakni sebanyak 10 kasus.
Di antara kasus baru itu, terdapat tiga orang Suspek bergejala ringan, sedang hingga berat, serta 7 lainnya Asimptomatik.
Beberapa pasien tersebut dirawat di RS Elisabeth Sei Lekop 1 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 1 orang, RS Awal Bros 1 orang, dan RSUD Embung Fatimah 1 orang. Enam orang lainnya dirawat di RSKI Covid-19 Galang.
4 Kecamatan Masih Zona Merah
Saat ini, ada 4 kecamatan di Batam yang masih berstatus zona merah penyebaran covid-19 dengan jumlah kasus di atas 22 orang.
Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kota Batam kini mencapai 5713 kasus, pada Minggu (7/2/2021).
Dari angka tersebut, 5.345 pasien di antaranya telah sembuh, 146 meninggal dunia, dan 222 lainnya masih dalam perawatan.
Kini jumlah pasien terbanyak dirawat di RS Awal Bros, yakni 68 pasien, RSKI Covid-19 Galang 65 pasien, dan RS Elisabeth Lubuk Baja 20 pasien.
Selain itu, ada pula pasien yang menjalani isolasi mandiri yakni sebanyak 13 pasien.
"Temuan kasus baru cenderung menurun, sehingga tingkat kasus aktif sekarang 3,8 persen, sedangkan tingkat kesembuhan 93,6 persen, dan tingkat kematian 2,6 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Dengan adanya penambahan kasus baru sebanyak 3 orang, maka tren perkembangan kasus Corona di Batam pun melandai.
Pada Minggu pertama Februari 2021, penambahan kasus Covid-19 sebanyak 88 kasus.
Sejumlah kecamatan se-Kota Batam pun berubah warna. Kini, Kecamatan Batu Aji berubah kuning dengan 8 kasus.
Selain itu ada 4 kecamatan di Mainland berzona oranye, yaitu Kecamatan Sagulung dengan 14 kasus, Kecamatan Batu Ampar 13 kasus, Kecamatan Bengkong 12 kasus, dan Kecamatan Nongsa 15 kasus.
Sedangkan Kecamatan Sekupang masih berzona merah dengan 33 kasus aktif, demikian pula Kecamatan Lubuk Baja dengan 34 kasus, Kecamatan Batam Kota 71 kasus, dan Kecamatan Sei Beduk 22 kasus.
Sementara itu, tiga kecamatan di Hinterland, yaitu Belakangpadang, Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.
Tambah 3 Kasus Baru
Penambahan kasus positif Covid-19 kembali terjadi, Minggu (7/2/2021) lalu.
Tetapi, kali ini kasus baru hanya bertambah tiga kasus dalam sehari.
Sebelumnya, hasil laboratorium pemeriksaan sampel RT/PCR di BTKLPP menunjukkan, sebanyak dua orang karyawan swasta, dan satu orang pelajar terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun rincian riwayat kasus baru tersebut adalah sebagai berikut :
Pasien nomor kasus 5711, adalah seorang karyawan swasta berinisial Nn DA (20).
Ia tinggal di kawasan Windsor Square, Lubuk Baja Kota, Lubuk Baja, Batam.
Sebelumnya, pasien sempat mengalami keluhan batuk, sesak napas dan hilang kemampuan indera penciuman.
Ia kemudian dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja sebagai suspek.
• Corona di Batam Sudah 5.710 Kasus, Satgas Covid-19 Sebut Tingkat Kesembuhan 93,3 Persen
Pasien nomor kasus 5713, juga merupakan karyawan swasta berinisial Ny YMS (35).
Ia tinggal di kawasan Belian Residence, Belian, Batam Kota, Batam.
Pasien sempat melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.
Ia kemudian dirawat di RS Elisabeth Batam Kota sebagai Asimptomatik.
Kemudian ada pula pasien nomor kasus 5712, yang merupakan seorang pelajar berinisial Tn. JP (17).
Ia bertempat tinggal di kawasan Kampung Lembang Jaya, Batu Besar, Nongsa, Batam.
Yang bersangkutan sempat melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri tanpa adanya keluhan.
Ia pun kini dirawat di RS Elisabeth Batam Kota sebagai pasien Asimptomatik.
Temuan kasus baru ini membuat tingkat kasus aktif di Kota Batam perlahan menurun jika dibandingkan tingkat kesembuhannya.
Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini tingkat kasus aktif menurun di angka 3,8 persen, tingkat kesembuhan 93,6 persen, dan tingkat kematian 2,6 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google