BATAM TERKINI
40 Program Usulan Warga Baloi Permai untuk 2022, Paling Banyak Minta Drainase Atasi Banjir
Warga Kelurahan Baloi Permai, Batam Kota menggelar Musrenbang, Senin (8/2/2021) malam dan mengusulkan 40 program prioritas pembangunan 2020.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Baloi Permai di Mega Legenda 2, Batam Kota, Senin (8/2/2021) malam.
Dalam Musrenbang itu, warga mengusulkan 40 program prioritas untuk 2022.
Prioritas pertama, warga meminta pembangunan drainase di Ruko Legenda Malaka sepanjang 1,6 kilometer.
Prioritas berikutnya juga pembangunan drainase di Taman Legenda Bali sepanjang 270 meter.
Kemudian, prioritas ketiga, semenisasi di Puri Legenda seanjang 4,8 kilometer, selain itu juga semenisasi di Legenda Malaka sepanjang 580 meter, dan di Bida Asri sepanjang 600 meter.
Tak hanya itu, total semua usulan prioritas dalam Musrenbang Baloi Permai tersebut sebanyak 40 program.
Urutan dalam usulan tersebut sudah menjadi urutan prioritas yang nantinya akan dibahas pada Musrenbang tingkat Kecamatan, hingga tingkat Kota.
Musrenbang tersebut dibuka langsung Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan itu, Rudi mendukung usulan yang disampaikan warga terkait penanganan banjir di Batam. Bahkan, ia mengaku, penanganan banjir menjadi prioritasnya.
"Sekarang kita lagi mendesain secara keseluruhan se-Kota Batam dalam menangani banjir," ujar Rudi.
• Dana PIK Rp 1,7 Miliar hanya Untuk Semenisasi dan Drainase, Ini Komentar DPRD Batam
Desain tersebut sedang disusun dan akan disampaikan akhir tahun nanti. Ia berharap, dengan adanya desain tersebut, dapat dengan mudah menangani banjir di Batam.
Pasalnya, semua drainase akan terhubung dan didesain menyesuaikan kondisi lahan di Batam.
"Kalau nanti ada rumah yang harus terdampak, akan diganti untung. Ini harus didukung semua lapisan masyarakat kalau mau permasalahan banjir ini benar-benar selesai," katanya.
Ia melihat, dalam usulan masyarakat Baloi Permai mayoritas pembangunan drainase.
Usulan tersebut diklaim sebagai keinginan warga untuk menuntaskan permasalahan banjir di wilayah tersebut.