PENEMUAN MAYAT BATAM

Hasil Swab Jenazah di Batam yang Ditemukan Duduk di Kursi Negatif Covid, Ini Kata Polisi

Kapolsek Sekupang Batam, AKP Yudi Arvian bilang, Ismiati meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Bukan karena covid-19

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Hasil Swab Jenazah di Batam yang Ditemukan Duduk di Kursi Negatif Covid, Ini Kata Polisi. Foto petugas berpakaian APD lengkap mengevakuasi mayat Ismiati (43), wanita yang ditemukan tidak bernyawa di atas kursi. 

Kepala Puskesmas Sekupang, dokter Desi mengatakan pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap mayat korban.

"Sudah kita evakuasi bersama-sama. Nanti proses selanjutnya kita serahkan ke bapak-bapak polisi," ucap dokter Desi.

Untuk penyebabnya, apakah sakit, kata dia biarlah bapak kepolisian yang memeriksa.

"Yang pasti kita sampaikan ke warga perumahan tidak perlu takut dan khawatir. Semuanya sudah ditangani secara bersama-sama," kata Kapuskesmas Sekupang

Anak Korban Histeris

MA histeris saat menemukan Ismiati (43), ibunya tak bergerak serta badannya dingin terduduk di atas kursi di dalam rumah yang mereka tempati

Ismiati ditemukan tidak bernyawa di atas kursi di ruang tamu dalam rumah yang ia huni di RT 02 RW 5 Kampung Dangas, Perumahan Cipta Gran Forest, Sekupang, Jumat (5/2/2021) siang sekira pukul 11:45 WIB.

MA yang baru berusia 12 tahun itu terlihat bingung.

Ia hanya meratapi sang ibu yang tak lagi berdaya.

Layaknya sang anak kehilangan ibu, rasa sedih yang dirasakan MA begitu mendalam. Matanya berlinang air mata. 

Apalagi, MA hanya tinggal bersama sang ibu di Batam. Sementara sang ayah tinggal di Malaysia.

Pengakuan salah seorang warga yang juga keluarga korban kepergian Ismiati sempat membuatnya kaget.

"Tadi adek ini hubungi saya lewat whatsapp, bang coba ke rumah mama tak bergerak, badannya dingin, makanya saya dari Piayu langsung ke sini," ujar Galih, seorang kerabat korban.

Pengakuan Galih, keluarga Ismiati merupakan suami istri dengan kewarganegaraan yang berbeda.

"Sabang itu, (suami) korban WNA Malaysia. Tapi sudah dikasih tahu istrinya meninggal," kata Galih.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved