BINTAN TERKINI

Nelayan di Bintan Korban Luka Tusuk Diizinkan Pulang dari RS, Polisi Masih Selidiki Kasusnya

Nelayan di Bintan yang dirawat di RS korban luka tusuk diperbolehkan pulang. Polsek Bintan Timur pun masih menyelidiki kasus ini.

TribunBatam.id/Istimewa
Nelayan di Bintan Korban Luka Tusuk Diizinkan Pulang dari RS, Polisi Masih Selidiki Kasusnya. Foto Rumah Sakit Umum Daerah aatu RSUD Bintan. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dua Nelayan di Bintan yang sebelumnya dirawat di RSUD Bintan diperbolehkan pulang.

Mereka yang sebelumnya dirawat setelah mendapat luka tusukan ini diizinkan pulang Senin (8/2).

Kabar dua Nelayan di Bintan ini dibenarkan Direktur RSUD Bintan, Benny melalui Kasi Humas RSUD Bintan, Dody.

Dua pria dibawa ke RSUD Bintan, Sabtu (6/2) sekira pukul 21.30 WIB.

Mereka mendapat perawatan intensif diduga akibat luka tusuk benda tajam.

"Kondisi keduanya sudah mulai membaik, sehingga sudah diperbolehkan pulang," ucapnya, Selasa (9/2/2021).

Suasana Pelayanan di Loket Pelayanan Kesehatan di RSUD Bintan, Rabu (13/11/2019)
Suasana Pelayanan di Loket Pelayanan Kesehatan di RSUD Bintan, Rabu (13/11/2019) (tribunbatam.id/alfandi simamora)

Dalam kasus ini, hingga kini polisi belum ada menetapkan tersangka atas kejadian keributan dua kelompok Nelayan di Bintan Timur tersebut.

Polsek Bintan Timur masih menyelidiki dua Nelayan di Bintan yang mendapat luka tusuk hingga dibawa ke RSUD Bintan.

Penyidik Polsek Bintan Timur mengetahui jika kedua pria di Bintan yang mengalami luka tusuk itu merupakan nelayan.

Dalam kasus ini polisi belum ada menetapkan tersangka.

"Masih pengembangan," ucap Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim singkat.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Iptu Indra menyebutkan, pemicunya awalnya perkelahian hingga berujung penikaman dua pria di Bintan masih belum diketahui pasti.

Polsek Bintan Timur Periksa Tiga Nelayan, Ungkap Kasus 2 Pria Tertusuk Hingga Dirawat Intensif

Dua Pria Alami Luka Tusuk Dirawat Intensif di RSUD Bintan, Jadi Atensi Polsek Bintan Timur

Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021).
Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Namun, saat ini pihaknya masih memeriksa satu persatu nelayan yang terlibat.

"Belum tahu pasti penyebabnya. Apakah karena wanita atau karena mereka di bawah pengaruh alkohol.

Karena malam itu mereka sama-sama minum," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved