KECELAKAAN DI BATAM
Kecelakaan Maut di Batam, Dua Pelajar SMKN 6 Batam Dimakamkan di TPU Sambau
Kepala SMKN 6 Batam, Deden Suryana menyebut, dua pelajar SMKN 6 Batam yang tewas akibat kecelakaan, Selasa (9/2) dimakamkan di TPU Sambau
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Dua pelajar SMKN 6 Batam, Salman Alfarizi dan Paulus tewas di tempat dalam kecelakaan di Batam yang terjadi di kawasan Kabil, Selasa (9/2/2021) lalu.
Kepergian keduanya membuat duka mendalam bagi seluruh guru dan pelajar SMKN 6 Batam. SMKN 6 Batam berduka.
Pasalnya, kedua siswa kelas 11 jurusan Teknik Pengelasan itu masih sempat menjalani praktik di sekolah sebelum menjadi korban kecelakaan maut di kawasan industri PTK Kabil, Batam kemarin sore.
“Yang pastinya kami merasa kehilangan. Kedua siswa kami itu bahkan masih mengenakan pakaian sekolah saat peristiwa terjadi,” ujar Kepala SMKN 6 Batam, Deden Suryana kepada Tribun Batam, Rabu (10/2/2021).
Deden melanjutkan, jenazah Salman telah dimakamkan di TPU Sambau Selasa malam sekira pukul 22.00 WIB.
• Lagi, Kecelakaan di Kabil Batam, Hanya Selang 3 Jam Dari Kecelakaan Pertama
• Kecelakaan di Batam, Sempat Dilarikan ke RS Sudarsono, Nyawa Zulhendri Tak Tertolong
“Langsung dari rumah sakit dibawa ke sana,” tambah dia.
Selain jenazah Salman, jenazah Paulus juga akan dimakamkan di TPU Sambau seusai ibadah pelepasan dilaksanakan oleh pihak keluarga.
“Kami baru saja melayat ke rumah duka. Ibadah untuk melepas jenazah Paulus akan digelar pukul 3 sore,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Salman dan Paulus menghembuskan napas terakhirnya seusai terlibat kecelakaan maut dengan satu unit lori warna merah, pelat BP 9547 DE di kawasan industri PTK Kabil, Batam.
Saat peristiwa nahas terjadi, keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor bebek pelat BP 4732 DQ.
Akibat mengalami luka berat di bagian kepala, nyawa Salman dan Paulus tak dapat tertolong.
Keduanya meninggal di tempat dan tubuhnya sempat dibawa ke RS Sudarsono di Kabil Batam.
Baru Pulang Praktik
Diberitakan, kecelakaan di Batam membuat dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Batam menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (9/2/2021).
Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Patimura atau kawasan PTK Kabil, Kota Batam.
Kabar duka ini pun dibenarkan oleh Kepala SMKN 6 Batam, Deden.
"Betul, korban murid kami. Keduanya berada di kelas 11 Teknik Pengelasan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Batam.
Deden mengatakan, kejadian nahas itu terjadi saat keduanya pulang dari sekolah.
"Baru siap praktik. Baju mereka juga masih baju sekolah," tambah dia.
Dari Deden diketahui, jika kedua pelajar itu bernama Salman dan Paulus. Keduanya merupakan warga Kabil, Batam.
"Warga Kaveling Lama," katanya lagi.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS. Sudarsono Kabil, Batam.
"Sedang diurus prosesnya oleh pihak kepolisian untuk autopsi dan setelah itu akan dikembalikan ke keluarga," pungkasnya.
Diketahui, saat kecelakaan maut terjadi, dua pelajar SMKN 6 Batam ini mengendarai sepeda motor dengan pelat bernomor polisi BP 4732 DQ.
Kejadian nahas ini pun membuat keduanya tewas di tempat setelah mengalami luka berat di bagian kepala.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan di Batam yang terjadi di kawasan Kabil, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/1/2021) memakan korban jiwa.
Kecelakaan itu menyebabkan dua pelajar tewas di tempat.
Peristiwa itu juga membuat heboh warga sekitar.
"Untuk kronologi masih kami dalami. Korban masih usia muda," ujar seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Barelang, Aipda Reza Pahlevi saat ditemui Tribun Batam tak jauh dari lokasi kejadian.
Reza mengatakan, kondisi korban sangat memprihatinkan seusai terlibat dalam kecelakaan maut ini.
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut Terjadi di Kabil Batam
• Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata yang Ditumpangi ASN Pemkab Agam Masuk Jurang 2 Orang Tewas di Tempat
Korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Sekarang keduanya sudah dibawa ke RS. Sudarsono Kabil. Keluarga korban belum dapat dikonfirmasi," katanya lagi.
Diketahui darinya, kecelakaan ini melibatkan satu unit lori dan satu unit sepeda motor dengan pelat bernomor polisi BP 4732 DQ.
Kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Patimura atau kawasan PTK Kabil, Kota Batam.
"Sopir kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Untuk lori yang dibawa sudah kami tahan," pungkasnya.
Pantauan Tribun Batam di lokasi kejadian, sepeda motor milik korban tampak mengalami rusak berat di bagian depan.
Sepeda motor ini juga telah dibawa polisi ke Mapolresta Barelang..
Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan kembali terjadi di Batam, Selasa (9/2/2021).
Kali ini terjadi di kawasan Kabil, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau.
Hal itu dibenarkan oleh Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevany mengatakan.
"Iya benar, ada kecelakaan di kawasan Kabil, sekarang anggota sudah turun ke lokasi, informasi lengkapnya belum bisa saya berikan, tunggu hasil dari anggota ya," kata Yunita singkat melalui telepon, sekira pukul 16.46 WIB, Selasa (9/2/2021).
Kronologi Kecelakaan Maut Versi Sopir Lori
Kecelakaan di Batam yang menewaskan dua pelajar SMKN 6 Batam, membuat seorang pria bernama Muhammad Taufik (30) harus berurusan dengan pihak kepolisian, Selasa (9/2/2021).
Pasalnya, Taufik adalah sopir dari lori nahas yang terlibat dalam kecelakaan maut di kawasan Kabil tersebut.
"Mereka kebut dari depan. Mau nyalip, tapi kena lampu sein saya," ujarnya kepada Tribun Batam menceritakan awal mula peristiwa maut itu.
Taufik mengaku, dirinya baru saja pulang mengantar batako dan akan mengantarkan lori itu kembali ke gudang.
Namun sayang, setibanya di pintu gerbang pengisian bahan bakar minyak Jalan Patimura atau kawasan PTK Kabil, dia tak dapat menghindari kecelakaan maut itu.
• Kecelakaan Maut di Kabil Batam, Dua Pelajar Tewas di Tempat, Kondisinya Memprihatinkan
• Kecelakaan di Batam, Baru Pulang Praktik, Dua Pelajar SMKN 6 Batam Tewas di Tempat

"Mereka ugal-ugalan dari depan. Saya sendiri berkendara dalam keadaan sadar, tak ngantuk," katanya lagi.
Berdasarkan keterangan Taufik, lori yang dikendarainya berjalan dari arah luar, Simpang PTK Kabil, menuju arah dalam kawasan.
Sedangkan kedua korban diperkirakan bergerak menuju arah luar Simpang PTK untuk pulang ke rumah masing-masing.
Taufik diketahui mengendarai lori dengan nomor polisi BP 9547 DE warna merah. Saat ini, Taufik telah dibawa ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Kabil Batam melibatkan satu unit lori dan sepeda motor bebek dengan pelat bernomor polisi BP 4732 DQ.
Saat kejadian, pengendara sepeda motor diketahui berboncengan. Keduanya adalah pelajar SMKN 6 Batam.
Kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB, Selasa..
(tribunbatam.id/ichwannurfadillah/Muhammad Ilham)
*Baca Juga Berita Tribun Batam Lainnya di Google