HARI VALENTINE
Kumpulan Kata Cinta Kahlil Gibran, Cocok untuk Orang Tersayang di Hari Valentine
Petikan kata cinta Kahlil Gibran bisa dikirimkan kepada orang tersayang saat Hari Valentine 14 Februari 2021.
TRIBUNBATAM.id - Petikan kata cinta Kahlil Gibran bisa dikirimkan kepada orang tersayang saat Hari Valentine 14 Februari 2021.
Oleh sebagian kalangan Hari Valentine dianggap spesial untuk menyatakan isi hati kepada orang yang dicintai.
Meski ada juga yang menganggap Hari Valentine 14 Februari bukanlah hari yang spesial, sehingga untuk menyatakan cinta tidak harus di momen itu.
Terlepas dari berbagai pendapat tentang Hari Valentine, bagi kamu yang ingin menyatakan perasaan cinta kepada orang terkasih bisa mengambil petikan kata penyair dunia Kahlil Gibran.
Kahlil Gibran quotes selama ini dikenal untuk motivasi dalam urusan cinta.
Dikutip dari wikipedia, Khalil Gibran lahir di Basyari, Lebanon. Basyari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir.
• 5 Film Romantis untuk Sambut Valentine, Cocok Ditonton Bersama Pasangan
Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut.
Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.
Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika.
Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon.
Lebanon sudah menjadi inspirasinya.
Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya.