KEPRI TERKINI

Sekdaprov Kepri Kaget, Pulau di Anambas Dijual Dalam Situs Internet, Ini Penjelasan Bupati

Sekdaprov Kepri akan menyurati Pemkab Anambas untuk meminta klarifikasi terkait pulau yang berstatus di jual dalam situs di internet itu.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Sekdaprov Kepri Kaget, Pulau di Anambas Dijual Dalam Situs Internet. Foto Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Rabu (10/2/2021). 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi atau Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dibuat kaget.

Mereka dalam waktu dekat akan menyurati Pemkab Anambas untuk meminta klarifikasi.

Itu setelah muncul sejumlah pulau yang di Anambas yang dijual dalam situs
www.privateislandsonline.com.

Pulau di Anambas dalam situs tersebut di antaranya bernama Kembung and Yudan dan Pulau Ayam.

"Saya belum tahu, tapi akan surati segera. Agar mendengar jawaban kenapa bisa sampai dijual.

Menjual pulau tidak sembarangan, ada aturannya. Jangan asal menjual aja," tegasnya, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Tangkap layar situs online yang mengumumkan pulau di Anambas dijual.
Tangkap layar situs online yang mengumumkan pulau di Anambas dijual. (TribunBatam.id/Istimewa)

Arif menambahkan, jika benar status pulau tersebut dijual, pemerintah bersama TNI akan turun untuk mengecek ke lapangan.

Ia menduga jenjang pemerintah tingkat bawah seperti kelurahan juga tidak menyadari akan hal itu.

"Atau pihak kelurahan di sana tidak mengerti. Sehingga ikut melakukan adminitrasi yang salah.

Maka itu kami minta Pemkab Anambas untuk menelusurinya," ucapnya.

Reaksi Bupati Anambas

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris membantah isu Pulau Ayam dijual.

Diketahui bahwa Pulau Ayam ini dijual melalui situs online private island.

"Itu tidak benar, saya belum ada dengar informasi kalau ada pulau yang dijual," ucap Haris, Jumat (26/6/2020).

Objek Wisata Pulau Abang Batam Bak Surga di Dasar Laut

Wajah Pulau Beralas Pasir Objek Wisata di Bintan Simpan Sejuta Pesona

Pulau Ayam berstatus dijual pada salah satu situs, Rabu (10/2/2021).
Pulau Ayam berstatus dijual pada salah satu situs, Rabu (10/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Kabarnya isu penjualan Pulau Ayam tersebut dijual kepada pihak asing.

Dalam hal ini Bupati Anambas tegaskan tidak ada penjualan Pulau Ayam yang berada di Kecamatan Jemaja tersebut.

"Jadi untuk sekarang ini saya belum ada dengar informasi orang sana menjual pulau ini, dan saya pastikan itu tidak benar.

Sebab jika mau menjual pulau ke warga asing ada prosedurnya," ujarnya.

Polemik penjualan sebuah pulau di Kepulauan Anambas yakni Pulau Ayam yang berlokasi di Kecamatan Jemaja, sekitar 48 kilometer dari Kota Tarempa ini sedang jadi perbincangan hangat warga Anambas.

Menanggapi isu tersebut, pemilik Pulau Ayam Jasmin Abdul Jalil awalnya berencana menjual pulau tersebut untuk membiayai pengobatannya yang kini terkena stroke.

Pulau Ayam yang dijual di salah satu situs resmi online Private Island Inc yang di kelola oleh Ontario Canada.

Anak pemilik pulau yang bernama Muhammad Bimam dalam sambungan seleluler menjelaskan isu yang simpang siur ini.

"Dulu pernah ada pembicaraan untuk menjual dan membagikan ke seluruh lawyer.

Pulau Kembung dan Yudan di Anambas berstatus dijual dalam situs online, Rabu (10/2/2021).
Pulau Kembung dan Yudan di Anambas berstatus dijual dalam situs online, Rabu (10/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Harga yang kita tawarkan awalnya 30 juta RM , kemudian ditawar jadi 25 juta RM, tapi tidak jadi di jual," ujar Bimam melalui sambungan seluler, Jumat (26/6/2020).

Lebih lanjut Bimam menuturkan bahwa benar adanya Pulau Ayam tersebut pernah dimasukkan dalam situs tersebut oleh lawyernya sejak setahun yang lalu.

"Lawyer itu dulu pernah masukan. Udah satu tahun yang lalu lah," ungkapnya.

Kini pemilik Pulau Ayam Jasmin tengah berada di Tanjungpinang.

"Sekarang orang tua saya berada di Tanjungpinang, sedang jalani perawatan," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved