KECELAKAAN DI KARIMUN
KECELAKAAN di Karimun, Mobil Bak Terbuka Tabrak Pohon Hingga Naik ke Trotoar
Kecelakaan di Karimun itu terjadi di Jalan Sudirman atau Poros, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (11/2/2021).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
Belum diketahui penyebab mobil terbalik tepat di simpang tiga.
Video kecelakaan lalu lintas ini pun, dengan cepat tersebar di media sosial.
Dalam video dalam aplikasi WhatsApp berduirasi 10 detik, memperlihatkan adanya penumpang dalam mobil ahas tersebut.
Kasus kecelakan ini, diketahui masih ditangani Satlantas Polres Karimun.
Data Polres Karimun hingga pertengahan Oktober2020 mencatat, 11 orang meregang nyawa di jalan raya Kabupaten Karimun akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2020 ini tercatat sebanyak 30 kasus.
"Di tahun 2020 tercatat ada 30 kasus dengan 11 korban meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Karimun, AKP R Moch Dwi Ramadhanto, Jumat (16/10).
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, jumlah kasus ataupun korban meninggal dunia akibat lakalantas di Kabupaten Karimun terhitung menurun.
Tahun lalu, terhitung Januari hingga Oktober 2019, jumlah kasus lakalantas tercatat sebanyak 34 kasus dengan 13 orang korban meninggal dunia.
Ramadhanto berharap jumlah kasus tersebut jangan sampai bertambah hingga awal tahun 2021.
"Untuk kasus di periode yang sama terjadi penurunan. Kita berharap jangan bertambah lagi," harapnya.
Terkait penyebab kecelakaan, umumnya karena human error atau kurangnya kewaspadaan pengendara dalam berlalu lintas.
"Untuk korban yang meninggal dunia kebanyakan tidak menggunakan helm," kata Ramadhanto.
Sementara itu, untuk menekan angka lakalantas di Karimun, pihaknya gencar memberikan edukasi serta imbauan ke masyarakat agar mementingkan keselamatan saat berada di jalan raya.
"Keselamatan berlalu lintas itu penting," imbaunya.
Menurut Ramadhanto, bukan hanya kepolisian, peran masyarakat juga diperlukan untuk saling mengingatkan dan menekan angka lakalantas.
"Mungkin jika ada tetangga yang tidak menggunakan helm, ya ingatkan, dengan begitu kita dapat saling menjaga," pesannya.(TRIBUNBATAM,id/ Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
