KARHUTLA DI BINTAN
Karhutla di Bintan Buat Apri Sujadi Bereaksi, 'Buka Lahan Jangan Dibakar'
Terkait karhutla di Bintan, Bupati Apri Sujadi akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi vertikal untuk mencegah kasus ini tak terulang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Makin Memprihatinkan
Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Bintan kembali terjadi pada awal Februari 2021.
Data yang dihimpun UPT Damkar Kecamatan Bintan Utara, yang membawahi Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong, kejadian Karhutla di Bintan terjadi berturut-turut sejak Selasa (2/2).
Kejadian Karhutla di Bintan Selasa (2/2) terjadi di hutan lindung Jalan Tamansari, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara.
Di lokasi itu, lahan seluas 2 hektare terbakar dari siang hingga petang.
Karhutla di Bintan selanjutnya terjadi di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara pada Rabu (3/2) malam.
Di lokasi terbakar lahan seluas lebih dari satu hektare.
"Lalu Kamis (4/2) juga terjadi Karhutla di Bintan, tepatnya di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong," ungkap Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi, Jumat (5/2/2021).

Dari data yang diterima, Karhutla di Bintan juga terjadi sejak Minggu (31/1) malam di lahan milik PT SBP di jalur Lintas Barat, Busung, Seri Kuala Lobam.
Dalam kejadian Karhutla di Bintan ini, setidaknya lahan yang hangus terbakar seluas seperempat hektare.
Panyodi menambahkan, saat ini pihaknya ekstra siaga terhadap ancaman Karhutla di Bintan.
Sebab cuaca saat ini, khususnya di daerah Kabupaten Bintan sedang panas dan angin kencang.
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan,"ungkapnya.
Panyodi juga berharap kepada masyarakan untuk segera menginformasikan ke Damkar bila mengetahui kebakaran di wilayahnya.
Kasus Karhutla di Bintan Saat Awal Tahun