KARHUTLA DI BINTAN

Karhutla di Bintan Buat Apri Sujadi Bereaksi, 'Buka Lahan Jangan Dibakar'

Terkait karhutla di Bintan, Bupati Apri Sujadi akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi vertikal untuk mencegah kasus ini tak terulang.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Karhutla di Bintan Buat Apri Sujadi Bereaksi. Foto Bupati Bintan Apri Sujadi. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Bintan memancing reaksi Bupati Bintan Apri Sujadi.

Dua daerah yang paling sering terjadi Karhutla di Bintan di antaranya Kecamatan Toapaya dan Bintan Utara.

Dari data yang diterima, kasus Karhurla di Bintan, khususnya Kecamatan Toapaya sebanyak 11 kasus.

Ini terjadi hanya selama dua bulan di Awal Tahun 2021.

Akibatnya, sebanyak 31 Hektare lahan yang terbakar.

Sedangkan di Kecamatan Bintan Utara, setidaknya api membakar 35 Hektare.

Bupati Bintan Apri Sujadi menuturkan, bahwa dirinya kembali mengimbau agar masyarakat dapat waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Apri mengingatkan agar masyarakat sebaiknya tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena cuaca sekarang panas dan angin kencang sehingga hal ini akan membuat kebakaran semakin sulit dikendalikan.

“Ya jangan membuka lahan dengan cara membakar, apalagi kondisi cuaca yang panas saat ini," ujarnya, Jumat (12/2/2021).

Apri juga menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi ke instansi vertikal lainnya terkait pencegahan penanggulangan kebakaran hutan.

Sebagai bagian dari tindakan pencegahan dalam menghadapi musim panas yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami juga akan berkoordinasi ke kepolisian dan instansi vertikal lainnya dalam pencegahan karhutla,"tegasnya.

Apri juga meminta agar masyarakat nelayan untuk dapat lebih berhati-hati saat melaut karena berdasarkan data dari BMKG.

Kondisi saat ini lagi musim ombak kuat dan angin kencang.

Karhutla di Bintan Makin Memprihatinkan, Tiga Kasus Berturut-turut Sejak Februari 2021

Karhutla di Bintan, UPTD Damkar Toapaya Bawa 3 Ribu Liter Air Buat Padamkan Api

Karhutla di Bintan Makin Memprihatinkan, Tiga Kasus Berturut-turut Sejak Februari 2021. Foto kebaharan hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Karhutla di Bintan Makin Memprihatinkan, Tiga Kasus Berturut-turut Sejak Februari 2021. Foto kebaharan hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Saya berharap agar nelayan dan warga lebih baik untuk menunda perjalanan apabila melihat gejala cuaca buruk.

Makin Memprihatinkan

Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Bintan kembali terjadi pada awal Februari 2021.

Data yang dihimpun UPT Damkar Kecamatan Bintan Utara, yang membawahi Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong, kejadian Karhutla di Bintan terjadi berturut-turut sejak Selasa (2/2).

Kejadian Karhutla di Bintan Selasa (2/2) terjadi di hutan lindung Jalan Tamansari, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara.

Di lokasi itu, lahan seluas 2 hektare terbakar dari siang hingga petang.

Karhutla di Bintan selanjutnya terjadi di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara pada Rabu (3/2) malam.

Di lokasi terbakar lahan seluas lebih dari satu hektare.

"Lalu Kamis (4/2) juga terjadi Karhutla di Bintan, tepatnya di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong," ungkap Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi, Jumat (5/2/2021).

UPTD Damkar Toapaya berjibaku padamkan api, Minggu (24/1/2021).
UPTD Damkar Toapaya berjibaku padamkan api, Minggu (24/1/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Dari data yang diterima, Karhutla di Bintan juga terjadi sejak Minggu (31/1) malam di lahan milik PT SBP di jalur Lintas Barat, Busung, Seri Kuala Lobam.

Dalam kejadian Karhutla di Bintan ini, setidaknya lahan yang hangus terbakar seluas seperempat hektare.

Panyodi menambahkan, saat ini pihaknya ekstra siaga terhadap ancaman Karhutla di Bintan.

Sebab cuaca saat ini, khususnya di daerah Kabupaten Bintan sedang panas dan angin kencang.

"Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan,"ungkapnya.

Panyodi juga berharap kepada masyarakan untuk segera menginformasikan ke Damkar bila mengetahui kebakaran di wilayahnya.

Kasus Karhutla di Bintan Saat Awal Tahun

Karhutla di Bitan sebelumnya terjadi di Desa Toapaya saat Awal Tahun 2021.

Setelah berjuang beberapa jam akhirnya petugas UPTD Damkar Toapaya berhasil memadamkan Karhutla di dua titik di desa Toapaya, Bintan.

Karhutla di Bintan, UPTD Damkar Toapaya Bawa 3 Ribu Liter Air Buat Padamkan Api. Foto UPTD Damkar Toapaya berjibaku padamkan api, Minggu (24/1/2021).
Karhutla di Bintan, UPTD Damkar Toapaya Bawa 3 Ribu Liter Air Buat Padamkan Api. Foto UPTD Damkar Toapaya berjibaku padamkan api, Minggu (24/1/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Kita sudah berhasil memadamkan api sekitar pukul 17:30 Wib tadi di dua lokasi yakni Km 23 dan Km29 Jalan Tanjunguban lama Desa Toapaya," kata Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (24/1/2021).

Wendi juga menegaskan, akibat dari Karhutla di dua lokasi setidak sekitar setengah hektar hutan dan lahan hangus terbakar di Km 23.

"Sementara di Km 29 kurang lebih hampir 12 hektar hutan dan lahan terbakar,"terangnya.

Wendi juga mengungkapkan, untuk saat ini Karhutla yang terjadi di dua lokasi belum diketahui pasti penyebabnya.

Dari kejadian itu, Wendi mengingatkan, kepada masyarakat agar tidak membakar hutan demi kepentingan membuka lahan.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan. Jikalaupun ingin membakar sampah, mohon diperhatikan sampai api benar-benar padam.

"Tetapi kalau bisa masyarakat tidak usah membakar sampah, cukup dengan membuang sampah pada tempatnya,"tututrnya.

Api terlihat masih membakar lahan di RT 04/RW 02 Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (1/4/2020). Satgas Karhutla memprediksi api sudah membakar belasan hektare lahan di desa tersebut.
Api terlihat masih membakar lahan di RT 04/RW 02 Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (1/4/2020). Satgas Karhutla memprediksi api sudah membakar belasan hektare lahan di desa tersebut. (TribunBatam.id/Istimewa)

Ia juga berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan petugas damkar untuk ikut serta menjaga hutan agar tidak terbakar.Apalagi saat ini memasuki cuaca panas sudah mulai menerpa wilayah Bintan.

"Mari kita jaga bersama-sama hutan kita yang ada di Bintan agar tidak terbakar lagi seperti tahun lalu, kalau bukan dari kita yang menjaga siapa lagi," sebutnya.

Bawa 3 Ribu Liter Air Padamkan Api

Petugas UPTD Damkar Toapaya tiba di lokasi Karhutla di Bintan, tepatnya di Jalan Uban Lama Km 29 Desa Toapaya, Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (24/1/2021).

Satu unit mobil damkar tampak terlihat berada di lokasi. Petugas Damkar langsung melakukan proses pemadaman api di lokasi kebakaran.

"Mobil damkar yang kita turunkan memiliki kapasitas air 3000 liter.

Mudah-mudahan bisa segera kita padamkan,"ucap Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (24/1/2021).

Wendi juga menyebutkan, ada dua titik Karhutla di wilayah Kabupaten Bintan, yakni di Km 23 dan Km 29 tepatnya di Jalan Uban Lama.

Awalnya di informasikan warga berada di Km 29 Desa Toapaya. Kemudian ada lagi laporan di Km 23 Desa Toapaya.

Satgas Karhutla berjibaku memadamkan api di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Rabu (4/3/2020).
Satgas Karhutla berjibaku memadamkan api di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Rabu (4/3/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Kami masih belum tau penyebab kebakaran terjadi,"terangnya singkat

Karhutla di Bintan sebelumnya terjadi di Awal Tahun 2021.

Kali ini terjadi di dua titik di wilayah Kabupaten Bintan, yakni di Km 23 dan Km 29 tepatnya di Jalan Uban Lama.
Informasi yang dihimpun TribunBatam.id, kejadian Karhutla di Bintan itu terjadi sekira pukul 13.50 WIB.

Ini setidaknya menjadi kasus Karhutla di Bintan kedua di Awal Tahun 2021.

Sebelumnya Karhutla di Bintan terjadi di Kampung Masiran RT 07 RW 02, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Sabtu (23/1) malam.

"Iya, kami baru mendapat laporan dari warga. Ada kebakaran di Km 29 Jalan Lama Tanjunguban Desa Toapaya," ungkap Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (24/1/2021).

Tim UPT Damkar Toapaya saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Bintan.
Tim UPT Damkar Toapaya saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Bintan. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Wendi juga memberitahu, lokasi kebakaran ada dua titik, awalnya di informasikan warga berada di Km 29 Des Toapaya.

Kemudian ada lagi laporan di Km 23 Desa Toapaya.

"Ada dua titik lokasi kebakaran, tim sudah menuju lokasi kebakaran saat ini," ujarnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Caption:foto Bupati Bintan,Apri Sujadi.(alfandi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved