Pasukan Khusus Terbaik Dunia, Latihan di Luar Batas Manusia, Butuh 20 Detik Ringkus 3 Teroris
Dilatih di luar batas kemampuan manusia keberadaan pasukan ini antara nyata dan tiada, kemampuan bertempur dan menjalankan misi-misi mereka melegenda
TRIBUNBATAM.id - Pasukan Khusus Terbaik Dunia, Latihan di Luar Batas Manusia, Butuh 20 Detik Ringkus 3 Teroris.
Dilatih di luar batas kemampuan manusia keberadaan pasukan ini antara nyata dan tiada.
Di dunia militer kemampuan bertempur dan menjalankan misi-misi berbahaya pasukan ini sudah melegenda.
Salah satunya adalah hanya butuh 20 detik meringkus 3 teroris dalam misi yang pernah dijalankan.
Baca juga: Wanita Berdarah Batak Jadi Pasukan Elite Indonesia, Jatuh Hati Dengan Brimob Usai Jalani Pelatihan
Dari beberapa nama pasukan elite yang ada di dunia, berikut adalah sebagian tentara yang dilatih secara khusus dan mempunyai daya tempur luar biasa seperti dilansir Indiatimes.com (26/12/2020).
National Gendarmerie Intervention Group (GIGN), Prancis

Dari menyelamatkan anak-anak sekolah di Djibouti hingga menangkap penjahat perang di Bosnia, satuan tugas yang mematikan ini telah melakukan semuanya.
Pasukan khusus yang tersohor kehebatannya setelah pembantaian sandera Olimpiade Munich 1972 ini adalah salah satu kelompok paling mematikan di dunia.
Mereka memiliki rezim pelatihan paling licin yang pernah diketahui dan siap untuk menjatuhkan bajak laut Somalia dengan mudah.
Baca juga: Dijuluki Marinir Terbaik Ketiga di Dunia, Inilah Sepak Terjang Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL
Mengikuti motto mereka "Menyelamatkan nyawa tanpa mengindahkan nyawa sendiri," GIGN dikenal untuk memburu segala ancaman bagi bangsa dan rakyatnya.
Salah satu tindakan paling berani dalam sejarah GIGN adalah dalam peristiwa penyitaan Masjidil Haram di Mekkah pada tahun 1979.
Sayeret Matkal Israel
Ini adalah Pasukan Khusus Israel dan dilatih untuk menumpas terorisme.
Anggota pasukan ini terkenal karena karakteristik fisik dan intelektualnya yang tinggi.

Di kamp seleksi yang disebut Gibbush, calon rekrutan menjalani latihan keras di bawah pengawasan terus-menerus oleh dokter dan psikolog.