Khazanah Islam
4 Waktu yang Dilarang Melaksanakan Sholat Dhuha, Setelah Subuh hingga Matahari Naik Satu Anak Panah
Meski hukumnya sunnah, ada larangan waktu dalam menunaikan sholat dhuha.
TRIBUNBATAM.id - Mungkin banyak umat muslim yang belum tahu tentang waktu larangan dalam menunaikan sholat dhuha.
Meski hukumnya sunnah, ada larangan waktu dalam menunaikan sholat dhuha.
Berikut 4 waktu yang dilarang melaksanakan sholat dhuha.
Sholat Dhuha disebut salat Syuruq, yaitu salat yang dikerjakan setelah matahari terbit.
Umumnya, sholat dhuha dikerjakan seperempat dari waktu siang hari.
Jika waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah 3 jam setelah matahari terbit.
Atau, setara mancing bayangan dengan tombak.
Jika matahari terbit pukul 05.00, maka sholat Dhuha dikerjakan pukul 08.00.
Kemudian kapan waktu sholat dhuha yang dilarang?
Terkait hal itu, Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki dalam Syarh Mukhtashar Khalil, mengungkapkan ada tiga waktu antara terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari yakni:
- Dhohwah: saat matahari terbit hingga naik
- Duha: saat matahari naik hingga tepat di atas langit
- Dhaha: dimulai sejak habis waktu dhuha hingga tergelincir matahari
- Waktu yang Dilarang Mengerjakan Sholat Dhuha
Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah, menjelaskan bahwa dhuha merupakan waktu yang dimulai dari naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.
Namun perlu diketahui, terdapat waktu sholat dhuha yang dilarang dalam melaksanakannya, yakni:
- Setelah sholat subuh hingga matahari naik satu anak panah
- Saat matahari tepat berada di atas kepala hingga waktu dzuhur
- Saat matahari berwarna kekuningan (setelah ashar) sampai terbenamnya matahari
- Demikian penjelasan waktu sholat dhuha sesuai syariat Islam. Perhatikan waktu sholat dhuha yang dianjurkan dan waktu yang dilarang mengerjakan sholat dhuha agar kita tidak keliru.
Niat Sholat Dhuha:
1. Niat.
Berikut, niat sholat Dhuha.