ARTI MIMPI

ARTI Mimpi Bertemu Polisi, Ternyata Tak Selamanya Pertanda Buruk, Ini Penjelasannya

Berikut arti mimpi bertemu polisi. Ternyata tak selamanya pertanda buruk. Bagaimana menurut kamu?

TribunBatam.id/Febriyuanda
ARTI Mimpi Bertemu Polisi, Ternyata Tak Selamanya Buruk, Ini Penjelasannya. Foto apel PTDH di Polres Lingga Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (8/2/2021). 

Bukan, Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.

Sebelum Kemerdekaan

Mengutip laman resmi Polri, pada zaman Kerajaan Majapahit, patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.

Berlanjut pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

Pada 1867, sejumlah warga Eropa di Semarang, merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.

Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu asisten residen.

Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur generaal (jaksa agung).

LISTYO SIGIT - Inilah 9 program Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik jadi Kapolri, termasuk hapuskan tilang. FOTO: PELANTIKAN LISTYO SIGIT
LISTYO SIGIT - Inilah 9 program Listyo Sigit Prabowo setelah dilantik jadi Kapolri, termasuk hapuskan tilang. FOTO: PELANTIKAN LISTYO SIGIT (TRIBUNNEWS)

Pada masa Hindia-Belanda, terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie ( polisi lapangan) , stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

Namun, pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie.

Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara 1897-1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini atau sering disingkat Polri.

Lalu, saat masa pendudukan Jepang, wilayah kepolisian Indonesia terbagi dalam beberapa wilayah.

Terbagi dalam Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.

Hari Kedua Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Instruksikan Ini ke Polresta Barelang. Foto Kapolresta Barelang Polda Kepri Kombes Pol Yos Guntur, SIK mengikuti Video Conference Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si, Kamis (28/1/2021) siang.
Hari Kedua Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Instruksikan Ini ke Polresta Barelang. Foto Kapolresta Barelang Polda Kepri Kombes Pol Yos Guntur, SIK mengikuti Video Conference Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si, Kamis (28/1/2021) siang. (TribunBatam.id/Istimewa)

Berbeda dengan zaman Belanda yang hanya mengizinkan jabatan tinggi diisi oleh orang-orang mereka, saat di bawah Jepang, Kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia.

Akan tetapi, meski menjadi pemimpin, orang pribumi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved