Dapat Picu Kebakaran, Ini Bahaya Nyalakan HP saat Isi BBM, Pertamina Beri Penjelasan

Menyalakan handphone (hp) saat isi BBM berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, ini penjelasan Pertamina

Kontan/Muradi
Bahaya menyalakan handphone (HP) saat mengisi BBM. Foto: Petugas SPBU mengisi BBM ke sebuah mobil 

TRIBUNBATAM.id - Mungkin banyak orang tidak tahu tentang larangan bermain hp saat isi BBM.

Ternyata nyalakan hp saat isi BBM mempunyai risiko berbahaya.

Hal tersebut diungkapkan Officer Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng DIY, Arya Yusa Dwicandra kepada awak media.

Arya menjelaskan, bahwa menggunakan gawai di area SPBU berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

Arya menambahkan, selama ini memang belum ada investigasi secara detail terkait hal itu.

Tetapi, adanya listrik statis pada gawai disebut bisa memicu kebakaran.

Terlebih, area SPBU merupakan area yang rawan terjadinya kebakaran.

“Potensi kebakaran itu dari elektrik statisnya. Hal ini karena saat melakukan pengisian, uap bensin keluar dari nozzle. Dan jika uap tersebut terkena sumber panas bisa memicu terjadinya kebakaran,” kata Arya dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com, Minggu (14/2/2020).

Ilustrasi ponsel
Ilustrasi ponsel (pixabay/Jan Vašek)

Maka dari itu, setiap SPBU terdapat larangan agar konsumen tidak menggunakan gawai selama pengisian berlangsung.

“Kalau investigasi mengenai bermain HP bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, tapi pada tahun 2019 kemarin sempat terjadi kebakaran di dua SPBU,” ucapnya.

Dua SPBU tersebut, tambah Arya adalah SPBU yang ada di Pati dan satu lagi SPBU yang ada di Temanggung.

Kebakaran di kedua SPBU itu disebabkan karena listrik statis saat melakukan pengisian.

“Tapi tidak disebutkan apakah listrik statis itu dihasilkan dari HP,” katanya.

Baca juga: Baru Berusia 5 Tahun, Ini Identitas Anak Korban Kebakaran di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam

Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Batam, Ini Kesaksian Petugas SPBU Merapi Subur Sagulung

Ditanya mengenai kemungkinan lain seperti terganggunya takaran, Arya mengatakan, hal itu kemungkinan tidak.

Selama ini pihaknya sudah menggunakan server terpisah pada dispensernya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved