Kehebatan Jepang, Diguncang Gempa Hebat tapi Tak Ada Korban Jiwa, Ini Rahasianya
Inilah kehebatan Jepang diguncang gempa hebat tanpa korban jiwa, apa rahasianya?
TRIBUNBATAM.id - Inilah kehebatan Jepang diguncang gempa hebat tanpa korban jiwa, apa rahasianya?
Lagi-lagi Jepang diguncang gempa hebat dengan kekuatan 7,3 magnitudo, Sabtu (13/2/2021) tengah malam waktu setempat.
Gempa besar itu melanda daerah rawan gempa di prefektur Fukushima dan Miyagi.
Saking besarnya, gempa itu juga dirasakan hingga Tokyo dengan durasi sekitar 30 detik.
Menurut badan meteorologi Jepang, gempa itu adalah susulan atau aftershock dari gempa 2011 yang diikuti tsunami.
Meski cukup besar, gempa kali ini tidak berisiko tsunami dan belum ada laporan korban jiwa.
Peringatan dini gempa di Jepang
Seorang warganet membagikan video saat daerah tempat tinggalnya mengalami gempa beserta tangkapan layar tentang peringatan gempa pada Sabtu (13/2/2021).
Pemilik akun Twitter @sadness_loop memperlihatkan peringatan yang muncul di layar ponselnya yang berbunyi, "Earthquake warning. Stay calm and seek shelter nearby."
Selain itu dia juga menulis narasi berikut di twit-nya:
"Oh ya peringatan gempa ini ga butuh aplikasi apapun, selama hp mu terkoneksi dengan internet otomatis kalau ada gempa besar akan dapet notif ginian, bahkan sepersekian detik sebelum gempa datang, ya sekali lagi, Jepang.."
Twit tersebut telah disukai lebih dari 1.200 kali dan dibagikan ulang lebih dari 517 kali.
Warganet menanggapi beragam.
Banyak yang mengapresiasi peringatan dini gempa di Jepang dan berharap Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Baca juga: Porak-poranda, Begini Kondisi Fukushima Setelah Diguncang Gempa Jepang 7,1 Magnitudo
Baca juga: Gempa Besar Berkekuatan Magnitudo 7.1 Guncang Fukushima Jepang Malam Ini
Baca juga: Gempa Magnitudo 6.3 Guncang Wilayah Selatan Filipina
Peringatan dini gempa

Nelansir Kompas, Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan prediksi gempa dan peringatan dini gempa hal yang berbeda.
"Peringatan dini gempa itu bukan prediksi gempa," ujar dia pada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).