MOBIL TERBAKAR DI BATAM

Mobil Terbakar di SPBU Merapi Subur Batam, Polsek Sagulung Koordinasi Tim Labfor Medan

Penyebab Mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Batam masih jadi teka-teki. Polsek Sagulung pun berkoordinasi dengan Tim Labfor Medan.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi masih selidiki penyebab mobil terbakar di SPBU Merapi Subur, Kelurahan Tembsi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri yang terjadi, Sabtu (14/2/2021).

Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan terkait kasus tersebut.

Satu unit mobil carry dengan nomor polisi BP 1622 CU sebelumnya terbakar di area SPBU Merapi Subur Batam.

Untuk mengetahui penyebab pasti terbakarnya mobil tersebut hingga menelan korban jiwa, polisi sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor Medan.

"Kami sudah koordinasi, Senin (15/2/2021), Tim Labfor dari Medan rencananya akan tiba di Batam," ungkap Kapolsek Sagulung itu, Minggu (14/2/2021).

Pascamobil terbakar di SPBU, polisi memasang garis polisi di lokasi SPBU Merapi Subur di Tembesi, Sagulung, Batam, Sabtu (13/2/2021)
Pascamobil terbakar di SPBU, polisi memasang garis polisi di lokasi SPBU Merapi Subur di Tembesi, Sagulung, Batam, Sabtu (13/2/2021) (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Pihaknya pun belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab mobil carry tersebut terbakar saat mengantre untuk mengisi BBM.

"Untuk lebih jelasnya, kita tunggu Tim Labfor. Mereka yang membuat analisa dan penyidikan, melalui laboratoriun," kata Yusuf.

Jusmin Tamba Menahan Pilu

Di bagian lain, Jusmin Tamba ( 35) harus menahan rasa pilu melihat sang buah hati, anak sulungnya Sarito Tamba (5) hangus terbakar bersama mobil yang ia kemudikan.

Tak hanya Jusmin, sang istrinya juga hanya terkulai lemas di dalam rumah.

Rumah kediamannya di Bida Ayu Pintu 1, Blok L, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam itu tampak dipadati warga tetangga dan kerabat.

Pantauan Tribun Sabtu (13/02) malam para kerabat dari perkumpulan marga berkumpul di rumah duka, mereka menunggu jenazah Sarito Tamba, yang saat ini masih di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Baca juga: Analisis Penyebab Mobil Terbakar Menurut Ahli, Ternyata Bisa dari Hal Sepele

Baca juga: CATAT! Inilah 8 Cara Cegah Mobil Terbakar, Perhatikan Instalasi Listrik

mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021)
mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021) (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Satu per satu warga berdatangan bergantian ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

"Kami masih nunggu pak, rencana dari perkumpulan marga Tamba yang mau mengurus," ujar Dio Tamba yang juga kerabat marga Tamba di rumah duka.

Menurut pengakuan warga tetangga, Jusmin Tamba bekerja sebagai pedagang minyak eceran itu dikenal cukup baik.

"Om itu orangnya baik, warungnya di situ," ujar seorang pemuda, Reres tetangga Jusmin Tamba menunjukan warung dagangan yang berjarak 200 meter dari rumah Jusmin.

Selain berdagang minyak, Jusmin diketahui setiap hari mengisi minyak ke SPBU untuk kembali dijual ke pedagang kecil.

"Biasalah lae yang mencari hidup ini, semua kita kerjakan sekarang untuk kebutuhan.

Itulah yang dikerjakan lae Jusmin ini, ambil minya pakai mobil carry habis itu sedot, baru tuang ke jeriken untuk dijual lagi.

Suasana rumah duka Jusmin Tambah di Bida Ayu Pintu 1, Blok L, Tanjungpiayu, Seibeduk, Batam, didatangi warga dan kerabat paguyuban marga 
Suasana rumah duka Jusmin Tambah di Bida Ayu Pintu 1, Blok L, Tanjungpiayu, Seibeduk, Batam, didatangi warga dan kerabat paguyuban marga  (ist)

Tapi kayak gini pula nasibnya" ucap Leo, tetangga dari Jusmin Tamba.

Ragam komentar kerabat disesalkan warga lantaran Jusmin membawa kedua anaknya untuk mengisi bahan bakar premium ke SPBU.

"Udah nasib, iya beginilah jadi pelajaran," cetus seorang warga menimpali pembicaraan.

Jusmin Tamba bersama anak bungsunya, Halasan Tamba (3) saat ini sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah.

Ayah dan anak ini mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Sementara anak Sulungnya, Sarito Tamba mengalami nasib yang naas ikut terpanggang dalam mobil.

Peristiwa hangusnya mobil suzuki carry Jusmin Tambah terjadi di SPBU Merapi Subur, Tembesi, Sabtu (13/02/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Tak perlu waktu lama, hanya berkisar 15 menit mobilnya langsung hangus terbakar bersama sang buah hati, anak sulungnya.

Hingga saat ini, masih misteri Sarito Tamba tak bisa terselamatkan saat kebakaran.

mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021)
Mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021) (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Kesaksian Operator SPBU

Kebakaran yang terjadi di SPBU Merapi Subur, Tembesi membuat seorang petugas SPBU shock dan kaget tak karuan.

Bagaiamana tidak, peristiwa kebakaran terjadi di depan mata saat ia melakukan pengisian kepada sejumlah kendaraan.

"Saya tidak tau persis pak. Saya kan sibuk pegang pompa.

Tapi tiba-tiba dibelakang warga berteriak api-api, tiba tiba mereka langsung berhamburan," ujar seorang petugas pompa minyak, Monic, Sabtu (13/2).

Monic mengaku shock, ia sempat bingung. Namun melihat api yang semakin membesar ia langsung berteriak dan mencari apar pemadam.

Menurut Monic kendaraan yang melakukan pengisian saat itu tidak banyak.

"Hanya ada sekitara 5 mobil pak, tempat saya ngisi kan khusus mobil. Nah, mobil yang terbakar ini diurut ketiga dibelakang tempat saya pegang pompa," terang Monic.

Pada saat melakukan pengisian terhadap sejumlah kendaraan, Monic mengaku sempat merasakan panas.

"Saya juga sempat merasakan panas saat api mulai membesar, tiba tiba mobil di antrean saya pegang pompa langsung berhamburan.

Namun mobil yang terbakar tidak berjalan lantaran ada penumpang di dalam," kata Monic.

Menurut penglihatan Monic, supir mobil carry itu seorang pria waktu itu tengah berupaya mengeluarkan seorang anak dalam mobil namun usahanya tak berhasil.

"Bapak itu sudah histeris bang, dia berusaha menolong anaknya yang masih bayi," ungkap Monic.

"Hati saya sedih melihat kejadian itu, orang melihat kejadian itu namun lebih memilih memotret gambar daripada menolong," ketus Monic kesal.

Peristiwa kebakaran mobil Carry itu terjadi di SPBU Merapi Sibur, Tembesi, Sabtu (13/02/2021) sore sekira pukul 15.30 WIB

Untuk melakukam upaya pemadaman, petugas menerjunkam 5 unit mobil Damkar.

Tim evakuasi dimpin langsung Kapolresta Barelang Kombes Yos Guntur bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved