CUACA KEPRI HARI INI

PRAKIRAAN Cuaca Kepri Hari Ini, BMKG Prediksi 3 Wilayah Ini Cerah, Berikut Penjelasannya

BMKG memprediksi cuaca di Batam, Lingga serta Anambas hari ini, Minggu (14/2/2021). Berikut penjelasannya

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
PRAKIRAAN Cuaca Kepri Hari Ini, BMKG Prediksi 3 Wilayah Ini Cerah, Berikut Penjelasannya. Foto Kondisi di perairan Desa Jagoh, Penuba, Desa Sungai Buluh dan sekitarnya. Tampak gelombang laut dengan kondisi tenang, Minggu (14/2/2021). 

Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Dabo, yang memprediksi pagi hingga malam kondisi cerah berawan.

Kepala BMKG Kelas III Dabo, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan, adapun di Perairan Kabupaten Lingga, arah angin dari Utara-Timur laut, dengan kecepatan angin 09-31 kilometer (km) per jam dan gelombang laut sedang, dengan ketinggian 1,25 sampai 2,50 Meter (m).

"Untuk arus permukaan laut menuju tenggara-selatan, yakni 05-45 centimeter (cm) per detik," kata Sahat Mauli kepada TribunBatam.id, Minggu pagi.

Kondisi di perairan Desa Jagoh, Penuba, Desa Sungai Buluh dan sekitarnya. Tampak gelombang laut dengan kondisi tenang, Minggu (14/2/2021).
Kondisi di perairan Desa Jagoh, Penuba, Desa Sungai Buluh dan sekitarnya. Tampak gelombang laut dengan kondisi tenang, Minggu (14/2/2021). (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sama dengan perairan di Kabupaten Lingga, di perairan selat Berhala arah angin dari utara-timur laut, yakni dengan kecepatan angin 09-31 km/jam.

Namun, tinggi gelombang rendah, yakni 0,50 sampai 1,25 m.

"Waspada permukaan tanah kering (rumput dan ilalang mudah terbakar disertai angin kencang," imbau Sahat.

Silahkan bagi anda Lingga yang ingin menikmati libur akhir pekan ataupun liburan perayaan Imlek 2021, dengan tetap waspada terhadap musim kering.

Sahat Mauli juga mengajak masyarakat Kabupaten Lingga untuk waspada dan mengenali terhadap penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Seperti yang telah diketahui, dalam sebulan ini terjadi tiga kali pristiwa kebakaran di tiga wilayah Kabupaten Lingga, yakni Kecamatan Lingga, Kecamatan Selayar, dan Kecamatan Singkep Barat yang baru saja terjadi.

Ia menjelaskan penyebab karhutla bisa disebabkan oleh alam dan juga oleh ulah manusia.

Rumah di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri yang terbakar, Senin (1/2).
Rumah di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri yang terbakar, Senin (1/2). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Penyebab kebakaran yang disebabkan oleh alam bisa terjadi karena musim kemarau yang panjang.

Kemudian aktivitas vulkanik di gunung berapi dan ground fire atau kebakaran di dalam lapisan tanah gambut akibat kemarau panjang," jelasnya.

Sahat Mauli melanjutkan, bahwa penyebab kebakaran oleh ulah manusia sangat sering terjadi kebakaran hutan di Indonesia, dengan salah satunya, yakni membuka lahan perkebunan dengan membakar lahan.

"Dan juga merokok di hutan juga bisa menyebabkan kebakaran hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan demi kelestarian lingkungan," imbaunya.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Rahma Tika/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved