PILKADA KEPRI
Ansar Ahmad Saksikan Sidang MK Pilkada Kepri di Jakarta, 'Mohon Doa Warga Kepri'
Sidang MK Pilkada Kepri kembali bergulir. Ansar Ahmad pemenang Pilkada Kepri pun berada di Jakarta. Kubu mereka optimis menang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Prediksi kami, yang biasanya sidang tersebut tidak dilanjutkan.
Artinya Permohonan gugatan tidak diterima Makamah Kostitusi (MK)," ujarnya, Senin (15/2/2021).
Namun, hanya satu daerah di Kepri yakni Kabupaten Karimun yang diprediksi kuat akan lanjut persidangan gugatan tersebut.
"Makanya saya ini sedang di Karimun membantu teman-teman, sebab divisi saya bagian hukum.
Perkara gugatan di Karimun diprediksi kuat lanjut," ujarnya.
Optimis berlanjutnya sidang perkara di Karimun dikarenakan tidak mendapat undangan jadwal sidang pembacaan putusan atau penetapan oleh Majelis.
"Jadi jangan salah tafsir ya, kalau yang tidak lanjut sidangnya.

Dikatakan tidak lanjut biasanya bisa saja dikarenakan tidak memenuhi ambang batas, atau perkara laporan itu kedaluwasa.
Jadi bukan hanya semata-mata ditolak tanpa sebab," jelasnya.
Bawaslu Kepri Hentikan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Kampanye
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri telah menghentikan laporan atas dugaan pelanggaran dana kampanye pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Ansar-Marlin (AMAN) di Pilkada Kepri.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan AMAN, Ade Angga kepada Tribunbatam.id. Ade juga menunjukkan surat pemberitahuan yang telah ditandatangani Ketua Bawaslu Kepri Muhammad Sjahri Papene, tertanggal 28 Januari 2021 melalui pesan whatsApp.
Isi surat itu, berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan yang masuk dan hasil kajian Pengawas Pemilihan, maka diberitahukan status laporan dihentikan pada pembahasan ke II Sentra Gakumdu Kepri.
Alasan penghentian tertulis, tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan.

"Alhamdulillah, dari awal kami memang sudah yakin, laporan ini tidak ditindaklanjuti ke tahap berikutnya. Karena laporan keuangan kami sudah diaudit terlebih dahulu dan dinyatakan patuh," ujar Ade Angga, Kamis (28/1/2021).