TRIBUN WIKI
AWAS! Inilah Ciri-ciri Tumor Otak Ganas, Waspada bila Sakit Kepala dan Kejang
AWAS! Inilah Ciri-ciri Tumor Otak Ganas, Waspada bila Sakit Kepala dan Kejang. Otak menjadi pusat kontrol dari seluruh organ tubuh.
TRIBUNBATAM.id - AWAS! Inilah ciri-ciri tumor otak ganas, waspada bila sakit Kepala dan Kejang.
Sakit kepala yang terjadi secara terus menerus sering kali dikaitkan sebagai gejala penyakit serius.
Salah satunya adalah tumor otak.
Meski demikian, tumor otak tak hanya ditandai dengan sakit kepala.
Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh manusia, otak memiliki peran penting.
Otak menjadi pusat kontrol dari seluruh organ tubuh.
Oleh karenanya, bila otak mengalami gangguan, maka seluruh anggota tubuh bisa terganggu.
Salah satu gangguan kesehatan yang mengancam otak adalah tumor.
Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi di otak.
Secara umum, tumor otak bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yakni non kanker (jinak) dan kanker (ganas).
Sementara, kemunculan tumor otak dapat dimulai dari organ otak itu sendiri (tumor otak primer) atau bisa juga merupakan sebaran kanker dari bagian tubuh lain (tumor otak sekunder atau metastasis).
Perbedaan lokasi tumor tersebut jelas perlu diperhatikan.
Pasalnya, hal itu dapat memengaruhi fungsi sistem saraf dalam tubuh.
Selain lokasi, tingkat pertumbuhan tumor juga patut diwaspadai karena bisa memengaruhi pilihan pengobatan.
Gejala tumor otak
Tanda dan gejala tumor otak sangat bervariasi dan tergantung pada ukuran, lokasi, dan laju pertumbuhannya.
Namun, secara umum gejala tumor otak dapat meliputi:
1. Perubahan pola sakit kepala
2. Sakit kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan lebih parah
3. Mual atau muntah yang tidak bisa dijelaskan
4. Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau hilangnya penglihatan tepi
6. Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki
7. Kesulitan dengan keseimbangan
8. Kesulitan bicara
9. Kebingungan dalam urusan sehari-hari
10. Perubahan kepribadian atau perilaku
11. Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang
12. Masalah pendengaran
Penyebab tumor otak
Tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengannya, seperti di selaput otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari, atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengalami kesalahan (mutasi) dalam DNA mereka.
Mutasi ini memungkinkan sel untuk tumbuh dan membelah dengan laju yang meningkat dan untuk terus hidup ketika sel yang sehat akan mati.
Hasilnya adalah massa sel abnormal, yang membentuk tumor.
Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di mana kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak.
Faktor risiko tumor otak
Pada kebanyakan orang dengan tumor otak primer, penyebab tumornya tidak jelas.
Tetapi dokter telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang dapat menderita tumor otak.
Berikut di antaranya:
1. Paparan radiasi
Orang yang telah terpapar pada jenis radiasi yang disebut radiasi pengion memiliki risiko lebih tinggi terkena tumor otak.
Contoh radiasi pengion termasuk terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker dan paparan radiasi yang disebabkan oleh bom atom.
2. Punya riwayat keluarga
Sebagian kecil tumor otak terjadi pada orang dengan riwayat keluarga dengan tumor otak atau riwayat keluarga dengan sindrom genetik yang meningkatkan risiko tumor otak.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Tumor Selaput Otak, Waspada bila Sakit Kepala Hebat di Pagi Hari
Baca juga: Astrositoma hingga Pineoblastoma, Inilah 15 Jenis Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tumor Otak: Gejala, Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Menangani".
Baca berita terbaru lainnya di Google.