Guru PNS Jarang Datang, Kepala Sekolah Malah Pecat Guru Honorer yang 11 Tahun Mengabdi

Seorang guru PNS dipecat oleh kepala sekolah gara-gara memosting gajinya di media sosial

via Tribiunnews.com
Ilustrasi guru mengajar 

Ia berharap dinas pendidikan untuk terus menambah tenaga pengajar di desanya yang selama ini kekurangan guru.

Menuurtnya berdasarkan pengalaman, guru honorer adalah ujung tombak karena desa tersebut terpencil dan guru PNS jarang datang.

"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (pegawai negeri sipil) hanya empat orang, jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan."

"Sebab, guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.

Desa Sadar sendiri adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 12 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bone.

Untuk menuju Desa Sadar, warga harus melaluai Kabupaten Soppeng atau Kabupaten Barru dengan melewati peghubungan dan akses jalan yang belum teraspal.

Sakit tumor payudara

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Syamsiar mengatakan pihaknya akan mencari soluisi untuk kasus Hervina dan berencana menemukan kedua belah pihak.

"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak," kata Andi.

Terkait hal tersebut, Hervina mengaku masih belum bisa datang memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

Ternyata, selama ini Hervina sakit tumor payudara. Hal tersebut sudah disampaikan kepada pengawas dan operator kecamatan.

Ia bercerita dokter telah menyarankan untuk operasi payudara.

Namun ia memilih pengobatan herbal dan tradisional.

Hervina menerima surat panggilan dari dinas pada hari Rabu.

Padahal 2 hari sebelumnya ia pergi ke Bone.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved