Apa Itu Sindrom Rapunzel ? Kebiasaan Makan Rambut Bisa Berakibat Kematian

Apa itu sindrom Rapunzel, kebiasaan makan rambut sendiri bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Harus dilakukan tindakan operasi untuk penanganan

Jackman et al, BMJ Case Reports, 2021/SCIENCE ALERT
Bola rambut yang terdapat di perut remaja yang mengidap sindrom rapunzel 

TRIBUNBATAM.id - Seorang gadis harus dioperasi karena mengalami sindrom Rapunzel.

Gadis di Inggris itu memiliki kebiasaan memakan rambut sendiri dalam jumlah banyak.

Kondisi ini jelas membahayakan dirinya.

Lantas apakah itu sindrom Rapunzel?

Sindrom Rapunzel adalah kebiasaan memakan rambut sendiri.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan 9 Februari di jurnal BMJ Case Reports, rambut yang ditelan remaja itu akhirnya menjadi bola rambut besar dan merobek dinding perutnya.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (16/2/2021) bola rambut berbentuk oval itu panjangnya mencapai hingga 48 cm dan benar-benar mengisi perut remaja berusia 17 tahun itu.

Awalnya, gadis tersebut pergi ke rumah sakit setelah ia pingsan dua kali, wajah dan kulit kepalanya memar saat jatuh.

Baca juga: Apa Itu Open PO ? Transaksi Jual Beli Barang yang Biasanya Dilakukan Sebelum Produk Resmi Dirilis

Selama pemeriksaan, dokter melihat adanya massa di perut bagian atas gadis yang kemudian didiagnosis dengan sindrom Rapunzel itu.

Remaja yang tak disebutkan namanya itu akhirnya mengaku, jika ia mengalami sakit perut terus-menerus selama lima bulan terakhir dan telah memburuk selama dua minggu sebelum kunjungannya ke rumah sakit.

Gadis tersebut rupanya juga memiliki riwayat dua gangguan kesehatan mental, yakni trikotilomania atau keinginan kuat untuk mencabut rambut, serta trichophagia atau makan rambut secara kompulsif.

Laporan yang ditulis Queen's Medical Center di Nottingham Inggris memaparkan setelah dilakukan pemindaian, terlihat jika perut sangat buncit dengan massa besar di dalamnya. Terdapat pula robekan di dinding perut.

Remaja itu pun didiagnosis menderita sindrom Rapunzel, di mana bola rambut di perut telah meluas ke usus.

Ia pun lantas menjalani operasi untuk menghilangkan bola rambut berukuran besar yang sampai-sampai membentuk semacam gips di seluruh perut.

Setelah operasi remaja tersebut dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Ia menerima makanan melalui selang makanan yang dimasukkan ke dalam usus hingga perutnya sembuh.

Ia juga menjalani sesi dengan psikiater untuk memulihkan kondisi mentalnya. Tujuh hari kemudian remaja itu keluar rumah sakit dan setelah satu bulan tak memiliki tanda-tanda komplikasi.

Berdasarkan National Organization for Rare Disorders antara 0,5 persen dan 3 persen orang mengalami trikotilomania dalam hidup mereka.

Sementara sekitar 10 persen hingga 30 persen orang dengan trikotilomania juga memiliki trichophagia.

Namun dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pancreas tahun 2019, di antara orang-orang dengan kedua kondisi tersebut, hanya sekitar 1 persen yang memakan rambut hingga mengembangkan massa rambut di saluran pencernaan mereka.

Menurut Mayo Clinic memakan rambut sendiri dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyumbatan usus dan bahkan kematian.

Pada 2017 yang lalu seorang gadis berusia 16 tahun di Inggris meninggal karena sindrom Rapunzel setelah bola rambut di perutnya menyebabkan infeksi yang fatal.(*)

baca berita terbaru lainnya di google news

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Idap Sindrom Rapunzel, Remaja Ini Punya Kebiasaan Makan Rambutnya Sendiri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved