DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021: 'Panggul Salib dan Ikut Yesus'

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021 berbicara tentang "Panggul Salib dan Ikut Yesus”.

Dalam Bacaan Pertama, Kitab Ulangan mengisahkan seruan Nabi Musa yang berisi tawaran kepada umat beriman untuk hidup beruntung atau kecelakaan.

Yesus dalam Bacaan Injil juga memberikan tawaran terkait kehidupan dan kematian para pengikut setia-Nya.

“Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD kemudian mengajak umat beriman untuk merefleksikan bacaan-bacaan suci dalam renungan "Panggul Salib dan Ikut Yesus”.

Baca juga: Apa Itu Rabu Abu Bagi Umat Katolik? RP Lukas Gewa Tiala SVD: Berpuasalah dan Berpantanglah

Bacaan I: UL 30:15-20

Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk.

Pembacaan dari Kitab Ulangan:

Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya,

"Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.

Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu,

dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.

Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.

Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,

maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa,

dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan, untuk mendudukinya.

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:

Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.

Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya.

Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu,

yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: RABU ABU: Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: Tuhan Saja Menyesal Apalagi Kamu

Bacaan Injil: Luk 9:22-25

Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan,

dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Kata-Nya kepada mereka semua, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;

tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: Ribuan Umat Katolik Ikuti Ibadah Rabu Abu di Gereja St Petrus Batam

Renungan:

"Panggul Salib dan Ikut Yesus”

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa lagi dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, Kamis, 18 Februari 2021.

Saudara dan saudari seiman, saya ajak kita bersama merenungkan soal: Ayo, Selamatkan Nyawa-Panggul salib dan ikut Yesus.

Saudara dan saudariku seiman, kita sudah memulai masa prapaskah dengan menerima abu ( atau masih akan menerima) tanda pertobatan.

Hari ini dalam Injil, Yesus mengingatkan kita  bahwa Dia akan menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh imam imam kepala dan ahli ahli taurat,

Dia akan dibunuh, tetapi akan dibangkitkan pada hari ketiga. Kemudian Yesus lanjutkan soal prasyarat mengikuti Dia,

yaitu siap kehilangan nyawa, siap menderita, siap panggul salib, dan kemudian ikut Dia.

Saudara dan saudariku, sebagai pengikut Yesus, murid Yesus, kita siap untuk itu.

Walaupun berat dan susah dalam pelaksanaannya, kita berjuang untuk setia dalam hal ini.

Sudah ada begitu banyak orang yang sudah membuktikan soal ini, ada banyak martir dalam sejarah Gereja kita.

Semuanya kehilangan nyawa karena iman akan Yesus, siap menderita karena Yesus.

Saudara dan saudari, kita dalam masa Prapaskah mau lebih mendekatkan diri pada Tuhan, lewat kesiapsediaan untuk menderita, untuk memanggul salib.

Kita ada dalam masa pandemi, baik adanya kita menanggung cobaan ini dalam terang iman akan derita dan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus.

Sanggupkah kita? Pasti sanggup karena iman kita. Jangan menyerah dan putus asa.

Percayalah pada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus menemani kita dan semuanya akan baik karena kasih Tuhan itu. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 4 Februari 2021: Yesus Selalu Jadi Andalan

Doa:

Allah Tuhan kami terima kasih atas segala rahmat dan kasihMu.

Bantulah dan tolonglah kami agar mampu dan sanggup untuk menderita karena iman kami, sanggup memanggul salib kami.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbingi,

dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)