Libur IMLEK 2021 Usai, Penumpang KM Kelud Dari Medan ke Batam Meningkat Lagi
Ada 611 penumpang yang datang ke Batam menggunakan KM Kelud, Rabu (17/2/2021) siang setelah libur Imlek 2021
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Libur IMLEK 2021 Usai, Penumpang KM Kelud Tujuan Batam Meningkat Lagi.
Pasca Tahun Baru Imlek 2021, orang yang datang ke Batam, Provinsi Kepri meningkat.
Satu di antaranya masuk lewat transportasi laut.
Dari data yang dihimpun Tribunbatam.id, setidaknya ada 611 penumpang yang datang ke Batam menggunakan Kapal Motor (KM) Kelud, Rabu (17/2/2021) siang.
Jumlah ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan pelayaran sebelumnya. Saat itu penumpang yang keluar Batam jelang Imlek hanya mencapai 100an orang.
Baca juga: Penumpang KM Kelud Turun di Batam Hanya 95 Orang
Baca juga: Penumpang KM Kelud Belawan - Batam Naik 20 Persen
Staf operasional PT Pelni cabang Batam, Alexander mengatakan, untuk pelayanan Rabu, jumlah penumpang dari Medan ke Batam mengalami lonjakan sekitar 20 persen.
"Jumlah penumpang yang datang ke Batam lebih banyak ketimbang penumpang yang keluar Batam. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang yang hendak meninggalkan Batam yakni hanya 140an saja.
Sedangkan yang datang lebih tinggi yakni 611 orang," ujar Alexander.
Sementara itu, seorang penumpang KM Kelud, Husein (24) mengaku, ia sengaja balik ke Batam untuk mencari pekerjaan.
"Saya ingin mencoba cari kerja di Batam, meski suasana lagi susah namun tidak ada salahnya saya berusaha dulu," kata Husein.
Pria yang pernah sekolah di salah satu sekolah swasta di Batam ini mengaku kembali ke Batam untuk mengubah nasib.
"Akhirnya bisa ke Batam lagi setelah sekian lama tinggalkan Batam. Dulu saya pernah ke Batam namun bukan mau cari kerja.
Nah sekarang saya ke Batam untuk cari kerja. Doakan saya semoga bisa dapat kerja yang layak di sini," ujar Husein sembari melangkah meninggalkan Pelabuhan Batuampar.
Pantauan Tribun Batam.id di lapangkan, ratusan penumpang turun dari kapal milik PT Pelayanan Indonesia (Pelni) tersebut dengan tertib dan teratur.
Penumpang yang turun langsung diarahkan petugas Kementerian Kesehatan Pelabuhan untuk terlebih dahulu memeriksa surat rapid test antigen serta melakukan cek suhu tubuh sebelum meninggalkan pelabuhan.
