BATAM TERKINI
PROYEK Fisik APBD Batam 2021 Mulai Dilelang, Target Maret Mulai Dikerjakan
Seluruh kegiatan fisik APBD 2021 dalam proses lelang saat ini di bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Dan Maret mendatang proyek bakal dimulai.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seluruh kegiatan fisik APBD 2021 dalam proses lelang saat ini di bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Hal itu menyusul instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi agar Maret ini sudah mulai bekerja.
"Yang jelas rinciannya kebanyakan di Binamarga. Ada yang sudah ada yang belum," ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, Rabu (17/2/2021).
Terpisah, selama menjabat Wali Kota Batam, Rudi mengakui proyek pembangunan 2021 ini lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Walaupun Batam masih dilanda pandemi Covid-19.
"Tahun ini adalah tahun yang paling banyak pembangunan meskipun di tengah pandemi," ujar Rudi.
Diakuinya pembangunan proyek 2021 ini menggunakan anggaran yang cukup besar.
Berasal dari Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
"Waktu Musrenbang saya selalu sampaikan berapa banyak yang mau kita bangun. Tak kecil yang mau kita bangun. Saya sudah 5 tahun menjabat baru ini yang paling banyak," katanya.
Baca juga: Pemko Batam Ajukan Ribuan Formasi CPNS 2021, Paling Banyak Guru dan Nakes
Ia mengatakan untuk menaikkan investasi, infrastruktur di Kota Batam perlu dibangun dan ditingkatkan. Sehingga inflasi di Kota Batam akan terbantu.
"Lagi-lagi dari masyarakat, kepada masyarakat, dan kembali ke masyarakat. Namun tak berbentuk uang tapi fisik dan kepentingan sosial," katanya.
Adapun beberapa proyek yang dikerjakan, diantaranya, Pelabuhan Batu Ampar Jalan di Ocarina, Masjid Bandara, Pelebaran Jalan di wilayah perumahan Soutlink, penambahan saluran pencegah sampah yang ada di Kepri Mall dan peningkatan infrastruktur ke jalan-jalan industri.
Rudi mengatakan infrastruktur ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menggaet investor agar masuk ke Batam.
Sejumlah investor sudah memberikan masukan terkait rencana pembangunan infrastruktur tersebut.
“Ini menjawab keluhan para pengusaha juga. Dengan infrastruktur kita bangun, maka akses akan terbuka dan pengakutan barang akan lebih singkat,” ujarnya.