Apa Itu Rakhitis, Kelainan Tulang yang Sering Terjadi Pada Anak 6 Sampai 36 Bulan, Ini 6 Gejalanya
Dari banyaknya penyakit yang ditakuti rakhitis adalah salah satunya, yakni kelainan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium
Kekurangan vitamin D akan membuat tubuh sulit mempertahankan kadar kalsium dan fosfat yang cukup.
Ketika ini terjadi, tubuh menghasilkan hormon yang menyebabkan kalsium dan fosfat dilepaskan dari tulang.
Ketika kekurangan mineral ini, tulang pun menjadi lemah dan lunak.
Rakhitis dilaporkan paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia antara 6 dan 36 bulan.
Anak-anak berada pada risiko tertinggi rakhitis karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Baca juga: Waspada Bahaya Osteoporosis, Rokok dan Kopi Bisa Jadi Pemicunya
Anak-anak mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin D jika mereka tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari,
mengikuti pola makan vegetarian, atau tidak minum susu.
Dalam beberapa kasus, kondisinya turun-temurun atau adanya riwayat keluarga.
Merangkum Health Line, terdapat beberapa kondisi yang disinyalir bisa menjadi gejala rakhitis, yakni:

- Sakit atau nyeri tekan di tulang lengan, kaki, panggul, atau tulang belakang
- Pertumbuhan terhambat dan perawakan pendek
- Patah tulang
- Kram otot
- Kelainan bentuk gigi, seperti penundaan pembentukan gigi, lubang di enamel gigi, abses, cacat pada struktur gigi, peningkatan jumlah gigi berlubang

- Kelainan bentuk tulang, termasuk tengkorak berbentuk aneh, kaki O, benjolan di tulang rusuk, tulang dada yang menonjol, tulang belakang yang melengkung, kelainan bentuk panggul