Disuruh Memburu Narkoba, 12 Personel Polisi Ini Malah Tertangkap Basah Pesta Narkoba di Kamar Hotel
Sebanyak 12 orang anggota kepolisian, termasuk Kompol Yuni Purwanti diduga menyalahgunakan narkoba di satu hotel Kota Bandung, Selasa (16/2/2021)
Misalnya ketika ia menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 ini kerap kali mengecohkan para incaran pelakunya.
Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.
"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," kata wanita berwajah cantik ini di laman Tribunnewsbogor.com.
Anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm), pensiunan Secapa Polri ini, telah menorehkan prestasi yang cukup baik selama menjabat sebagai Kasat Narkoba.
Sepanjang 2015 saja, AKP Yuni telah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Menurutnya, dengan 30 anggota yang dimilikinya saat ini, sama sekali tidak menghalanginya untuk tetap memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bogor.
"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Polwan angkatan 1989 itu.
Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.
Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.
Tak hanya berprestasi, Kompol Yuni pun seorang perempuan tangguh, karena bisa membesarkan dua anaknya sendirian.
Ya, Kompol Yuni adalah seorang single parent.
Ia sudah cukup lama menjalani peran ganda sebagai sosok ayah dan ibu.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, wanita cantik itu merupakan satu dari dua wanita yang mendapat kehormatan menjadi Kapolsek di jajaran Polrestabes Bandung.