Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astanaanyar, Polisi Wanita Jagoan Kasus Narkoba Ditangkap Propam

Perwira Polwan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menyita perhatian publik, Kapolsek Astanaanyar itu ditangkap diduga pesta sabu dengan 11 anggotanya

Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (09/4/2019).

Ia kemudian mengatakan kronologis penangkapan yang dilakukan oleh polisi.

Di mana ia menjadi satu-satunya Polwan dalam penyamaran tersebut.

Baca juga: Kasus Polisi Narkoba Polres Bintan, Empat Terdakwa Menunggu Vonis Hakim!

Menurutnya, pada 30 Maret 2019, ia dan sejumlah personel lainnya menangkap AS sekira pukul 16.00 WIB di rumah AS yang terletak di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Dari tangan AS polisi mendapatkan 20 gram kokain.

Yuni dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.

Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek yang ditangkap sedang pesta sabu
Sosok Kompol Yuni Purwanti Kapolsek yang ditangkap sedang pesta sabu (ISTIMEWA)

Mereka akhirnya bisa meringkus YA di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 20.00 WIB.

Harga dari kokain tersebut dikatakan Yuni ialah Rp 50 juta.

Ia mengatakan bahwa kokain merupakan jenis narkotika kelas atas (high class).

Indikasi awalnya, kokain tersebut akan diedarkan di wilayah Gunung Putri karena banyaknya vila di sana.

"Tapi karena ini narkotika kelas atas dan mahal, maka hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengonsumsi.

Kami masih melakukan pengembangan, pengakuan pelaku bahwa barang tersebut berasal dari Jakarta," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD Labura Bikin Malu! Tak Berkutik Digerebek Polisi Bersama Teman Wanita Pesta Sabu

Baca juga: Siapa Sebenarnya Aiptu DA, Polwan Ini Dicopot Sebagai Kanit setelah Videonya Pesta Sabu Viral

Saat melakukan penangkapan, Yuni mengatakan timnya mendapat perlawanan secara fisik, tapi prinsipnya, mereka tidak ingin targetnya lepas.

Pelajar digerebek pesta sabu di kondominium di Kuala Lumpur. Ilustrasi
Pelajar digerebek pesta sabu di kondominium di Kuala Lumpur. Ilustrasi (The Star Online)

"Ya, biasalah, namanya juga orang, ya, tidak mau ditangkap, tapi kami tidak mau melepas target," katanya.

Kepada Tribun beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul,

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved